INDOSPORT.COM - Duel bertajuk Derbi Sumatra Utara (Sumut) legendaris akan tersaji saat PSMS Medan menjamu PSDS Deli Serdang pada lanjutan pekan keempat Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (01/10/23) sore.
Namun yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan adalah laga ini akan menjadi pertemuan perdana antara kedua tim di kompetisi resmi sejak 13 tahun terakhir.
Pasalnya, dikutip dari laman rsssf.org, pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 19 Februari 2010 silam. Kala itu kedua tim bersua di pertemuan kedua Grup 1 Divisi Utama (saat ini Liga 2) musim 2009/2010.
Laga terakhir keduanya terjadi di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang yang berkesudahan berbagai satu poin usai bermain imbang tanpa gol (0-0).
Setelah itu, kedua tim hanya bersua beberapa kali, baik di laga uji coba maupun turnamen pramusim, yang mana tentu itu bukanlah pertandingan resmi.
Seharusnya musim lalu keduanya bisa bersua di Wilayah Barat Liga 2 musim lalu, apalagi PSDS berstatus tim promosi dari Liga 3 musim sebelumnya. Namun kedua tim tak jadi bertemu karena kompetisi kasta kedua tersebut dihentikan dan tidak dilanjutkan.
Menyikapi hal itu, pelatih dari masing-masing tim angkat bicara. Ridwan Saragih selaku Pelatih Kepala PSMS musim ini menyebut, lebih menekankan permainan anak asuhnya untuk laga tersebut. Kendati di dua laga awal PSMS meraih hasil imbang 1-1 lawan Sada Sumut FC dan Persiraja Banda Aceh.
"Saya sudah sampaikan kepada anak-anak bahwasanya setiap pertandingan kita hanya fokus dan konsentrasi. Jangan jadi beban, yang artinya pemain saya jangan terbebani oleh hal-hal yang tidak perlu. Cukup fokus, konsentrasi dan berbuat yang terbaik untuk tim, kesampingkan kepentingan pribadi," kata Ridwan, Sabtu (30/09/23).
"Sama-sama kita tahu, bahwa kedua tim ini adalah tim bersejarah. Saya berharap kedua tim saling respek di antara satu sama lainnya," timpal Kapten PSMS, Joko Susilo.
Perihal kembali bersua sejak 13 tahun silam di kompetisi resmi, pelatih kepala PSDS saat ini, Susanto, menyebut ingin mengukir sejarah di laga tersebut.
"Bagi kami tim PSDS sendiri juga ingin menciptakan sejarah-sejarah baru ke depannya untuk kebaikan tim PSDS sendiri yang notabenenya kemarin baru naik atau promosi ke Liga 2 dan itu akan coba kita pertahankan dan semaksimal mungkin kita akan menuju level tertinggi di Liga Indonesia ini (Liga 1)," tutup pelatih yang dulu semasa menjadi pemain profesional pernah memperkuat PSMS Medan juga.