Liga 1

PSS Sleman Berupaya Ikuti Jejak PSIS, Kesempatan Yevhen Selamatkan Karier di Liga 1

Rabu, 4 Oktober 2023 17:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili (kanan) saat tampil pada laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 melawan Persija di stadion Maguwoharjo, Jumat (04/08/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili (kanan) saat tampil pada laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 melawan Persija di stadion Maguwoharjo, Jumat (04/08/23).

INDOSPORT.COM - PSS Sleman berupaya mengikuti jejak PSIS Semarang yang sukses menang di markas Dewa United. Ketajaman Yevhen Bokhashvili bakal dinanti saat Hokky Caraka absen pada pekan ke-15 Liga 1 2023-2024, Jumat (6/10/23).

PSIS menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih kemenangan di markas Dewa United. Kala itu, PSIS menghajar pasukan Jan Olde Riekerink dengan skor 4-1, pada 14 Agustus 2023 lalu.

Setelah keberhasilan PSIS, tak ada tim lain yang mengalahkan Majed Osman dkk di Indomilk Arena. Dewa United menang atas Persija Jakarta dan bermain imbang kontra Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.

PSS Sleman kini punya misi untuk mengikuti jejak PSIS. Mereka punya kenangan bagus ketika menang di Indomilk Arena atas Persita Tangerang 2-1 pada 18 Agustus 2023 lalu.

Ada 21 pemain yang diberangkatkan PSS ke Tangerang, Rabu (4/10/23). Meski tanpa Thales Lira dan Hokky Caraka yang akumulasi kartu, PSS tetap mengusung optimisme tinggi.

Posisi Thales Lira kemungkinan bakal diisi Leonard Tupamahu. Sementara sebagai pengganti Hokky Caraka ada bomber asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili.

Absennya Hokky memberi kesempatan bagi Yevhen untuk menyelamatkan kariernya di Liga 1. Dalam sepuluh penampilan sebelumnya, Yevhen gagal mencetak gol untuk PSS.

Yevhen kalah tajam dari Hokky yang sudah mencetak dua gol dan Ricky Cawor dengan empat gol. Bahkan, Jihad Ayoub yang dipasang sebagai bek tengah juga sudah mencetak tiga gol.

Namun begitu, bukan perkara mudah mencuri kemenangan atas Dewa United. Gelandang PSS, Esteban Vizcarra, menyadari potensi Dewa United sebagai tim kuat musim ini.

"Dewa United menurut saya adalah tim yang kuat. Kita semua tahu bagaimana performa mereka di awal musim. Mereka berada di klasemen atas saat itu," kata Vizcarra, Rabu (4/10/23).

Butuh Kemenangan

Pada aksi terakhirnya, Dewa United hanya bermain imbang 1-1 kontra Persebaya. Namun, Dewa United menang dalam jumlah peluang dan penguasaan bola.

"Mereka bermain dengan kompak dan bagus. PSS harus tampil penuh semangat dan konsentrasi tinggi agar bisa mendapat poin di sana," tutur Vizcarra.

Vizcarra menjadi salah satu nama yang bisa membuat Yevhen tajam lagi. Vizcarra merupakan pemain dengan umpan-umpan crossing yang matang.

Ada kemungkinan Vizcarra akan bermain dari menit pertama. Saat melawan Arema FC, Vizcarra dimasukkan menit ke-91 karena baru pulih dari cedera.

"Waktu melawan Arema FC, memang saya hanya bermain sebentar di menit akhir karena masih merasa nyeri. Mengenai kondisi saya hari ini, puji tuhan sudah lebih bagus serta siap membantu Tim PSS Sleman meraih kemenangan dari Dewa United," papar Vizcarra.

Penting bagi PSS Sleman untuk meraih kemenangan lagi. Dalam lima partai terakhir, PSS hanya mendapatkan tiga poin hasil tiga hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Kekalahan atas Arema FC pada Sabtu (30/9/23) lalu menjadi yang paling pahit. Dua gol Arema FC tercipta dari titik putih. Saat ini PSS tercecer di peringkat ke-13 dengan 18 poin dan minus satu gol.

Sementara Dewa United ada di peringkat ke-11 dengan 18 poin dan jumlah memasukkan dan kebobolan yang sama.