Liga Indonesia

Mertua Pratama Arhan Senggol Erick Thohir soal Kasus Semen Padang Dikerjai Wasit

Minggu, 8 Oktober 2023 04:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Coro Mountana/INDOSPORT
Politisi dan petinggi Semen Padang FC, Andre Rosiade (mertua Pratama Arhan) laporkan dugaan kecurangan wasit Liga 2 ke PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Copyright: © Coro Mountana/INDOSPORT
Politisi dan petinggi Semen Padang FC, Andre Rosiade (mertua Pratama Arhan) laporkan dugaan kecurangan wasit Liga 2 ke PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.

INDOSPORT.COM - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade senggol Erick Thohir terkait kasus Semen Padang FC yang dikerjai wasit di pertandingan Liga 2 2023/2024.

Sebagaimana diketahui, Semen Padang FC tergabung di Grup A bersama klub-klub asal Sumatera. Perdebatan terjadi ketika Kabau Sirah bertandang ke markas Sriwijaya FC.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu, 1 Oktober 2023 itu berakhir dengan skor 1-1 untuk kedua tim.

Namun, gol Sriwijaya FC yang dilesakkan Habibi Yusuf di babak injury time itu diduga offside, sementara wasit 2 tidak mengangkat bendera seolah membiarkan hal itu terjadi.

Anggota DPR RI sekaligus petinggi klub Semen Padang FC, Andre Rosiade, yang juga dikenal sebagai mertua Pratama Arhan, tidak tinggal diam melihat timnya dicurangi wasit.

Andre Rosiade langsung membuat laporan dan diserahkan ke PT Liga Indonesia Baru di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10/23) lalu.

"Kami ingin melaporkan ke Komite Disiplin PSSI, ada dua hal. Pertama, kelalaian asisten wasit 2 yang berujung gol Sriwijaya FC ke Semen Padang di mana gol itu offside."

"Kami meminta Komite Disiplin PSSI bekerja. Tapi, sesuai dengan aturan yang ada bahwa laporan harus disampaikan ke operator (PT LIB)," ungkap Andre Rosiade ke media.

Selain itu, Laskar Wong Kito juga diduga melanggar regulasi Liga 2, karena tidak memainkan pemain berusia di bawah 21 selama babak pertama berlangsung.

"Kedua, juga ada pelanggaran regulasi Liga 2 2023/24 pasal 23 poin 3, di mana diharuskan setiap tim Liga 2 memainkan pemain U-21 masuk susunan pemain di babak pertama."

Andre Rosiade Sentil Erick Thohir

Ketika laporan Andre Rosiade soal dugaan kecurangan di Liga 2 antara Sriwijaya FC vs Semen Padang viral di berbagai media, mertua Pratama Arhan itu tidak diam saja.

Andre Rosiade pun menyentil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk menunjukkan kredibilitas dan pembuktiannya dalam memerangi mafia sepak bola, sebagaimana janji kampanyenya.

"Kami melaporkan karena kami punya keyakinan, PSSI-nya Erick Thohir beda dengan periode-periode sebelumnya."

"Saya tahu persis sepak terjang Bang Erick Thohir, karena kami adalah mitranya di Komisi IV DPR," sentil Andre Rosiadi lewat unggahan di akun media sosial Instagram.

Pada kesempatan lainnya, mertua Pratama Arhan itu juga menegaskan agar Satgas Anti Mafia Sepak Bola dapat menjalankan aksinya di bawah komando Erick Thohir.

"Kami meyakini PSSI baru di bawah kepemimpinan Erick Thohir punya komitmen yang jelas terhadap pemberantasan mafia, ingin bersih-bersih PSSI. Kami optimistis laporan ini akan diproses," kata Andre.

Petinggi klub Semen Padang itu menegaskan bahwa ia ingin memberikan efek jera berupa hukuman larangan bertugas bagi oknum wasit yang terlibat dalam match fixing.

"Untuk itu, kami meminta harus ada efek jera, wasit yang bersalah harus segera grounded, diparkir untuk sementara waktu," pungkas Andre.

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa ia sendiri yang akan menjabat sebagai Komite Wasit, agar tidak ada wasit yang menjadi oknum match fixing.

Andai suatu saat ada wasit yang kedapatan menyimpang dari tugasnya, maka Erick Thohir tidak akan segan-segan untuk mengirimnya ke jeruji besi.