Liga 1

Wiljan Pluim Angkat Kaki, PSM Makassar Resmi Pensiunkan Nomor Pungggung 80

Senin, 9 Oktober 2023 20:06 WIB
Penulis: Martini | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSM Makassar resmi pensiunkan nomor punggung 80 dan umumkan perpisahan dengan Wiljan Pluim. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSM Makassar resmi pensiunkan nomor punggung 80 dan umumkan perpisahan dengan Wiljan Pluim.

INDOSPORT.COM - Pemain asing PSM Makassar, Wiljan Pluim resmi angkat kaki di paruh musim Liga 1 2023/2024, manajemen Juku Eja pensiunkan nomor punggung 80.

Setelah beredar kabar simpang siur, PSM Makassar akhirnya resmi mengumumkan perpisahan dengan pemain asing legendaris mereka, Willem Jan Pluim pada Senin (09/10/23).

"Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang telah terjalin lebih dari tujuh tahun lamanya," bunyi rilis PSM.

"PSM Makassar mengucapkan apresiasi dsn terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim atas segala kontribusi, kesetiaan dan kebersamaan yang telah ia berikan."

Dengan demikian, usai sudah kisah Wiljan Pluim bersama PSM. Pemain asal Belanda itu secara total sudah membela skuat Juku Eja selama 7 tahun 2 bulan, sejak 2016 silam.

Salah satu pencapaian Wiljan Pluim adalah membawa PSM Makassar menjuarai Piala Indonesia 2018/2019 dan Liga 1 2022/2023.

Guna menghormati kiprah sang legenda, PSM Makassar kemudian memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nomor punggung 80 yang selama ini identik dengan Wiljan Pluim.

"Selain nomor 12 yang didedikasikan hanya untuk suporter, maka secara resmi hari ini PSM Makassar memutuskan bahwa nomor punggung 80 telah dipensiunkan," tulisnya.

"Nomor punggung 80 telah dipensiunkan dan hanya akan melekat pada satu nama: Willem Jan Pluim," lanjut rilis resmi PSM Makassar.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PSM Makassar (@psm_makassar)

Kontroversi Pemecatan Wiljan Pluim

Sebelum PSM Makassar merilis pengumuman perpisahan dengan Wiljan Pluim, Senin (9/10), media sosial dihebohkan dengan pernyataan kontroversial bos Bosowa, Aksa Mahmud.

Awalnya, Aksa Mahmud menuturkan bahwa Wiljan Pluim sudah kesulitan bersaing di Liga 1 karena faktor usia. Saat ini pemain asing asal Belanda itu akan memasuki usia 35 tahun.

"Saya orang yang tidak pernah mau tergantung sama satu orang," tegas Aksa Mahmud dalam acara Dies Natalis ke-37, Universitas Bosowa, Minggu (8/10/23).

"(Wiljan Pluim) sudah tua, tidak bisa lagi lari. Padahal dia pemain tengah. Makanya saya suruh ganti," tambah Aksa Mahmud lagi.

Aksa pun meminta manajemen dan pelatih Bernardo Tavares untuk mencari pengganti Pluim, seorang gelandang muda yang lebih energik dan kualitasnya juga lebih bagus.

"Di putaran kedua saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat, lebih muda dan lincah," kata pemilik Bosowa itu, yang juga menjadi pemegang saham terbesar PSM.

"Saya suruh pelatih di putaran kedua ini, saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat dari dia. Nanti di putaran kedua kalian akan lihat penggantinya Pluim, akan lebih hebat."

"Jadi intinya, jangan pernah tergantung sama satu orang pemain," pungkas Aksa Mahmud.

Banyak penggemar PSM yang sakit hati mendengar pernyataan Aksa Mahmud, seolah tidak menghormati Wiljan Pluim yang notabene adalah legenda hidup Juku Eja.

Di sisi lain, banyak yang mengusulkan agar Wiljan Pluim merapat ke Persib Bandung atau Persija Jakarta, tetapi banyak pula yang meyakini Pluim akan menuju Borneo FC.