Liga 1

Sananta Cetak Brace dan Dipuji Presiden Jokowi, Bukti Tinggalkan PSM Pilihan Tepat

Jumat, 13 Oktober 2023 10:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT.COM/Herry Ibrahim
Pemain timnas Indonesia (senior) Dimas Drajad (kiri) dan Ramadhan Sananta (kana) lakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Copyright: © INDOSPORT.COM/Herry Ibrahim
Pemain timnas Indonesia (senior) Dimas Drajad (kiri) dan Ramadhan Sananta (kana) lakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

INDOSPORT.COM - Keputusan Ramadhan Sananta meninggalkan PSM Makassar dan bergabung Persis Solo dirasa tepat. Dia terus berkembang hingga mencetak brace ke gawang Brunei Darussalam dan dipuji Presiden Joko Widodo.

Sananta merupakan bakat besar sepak bola Indonesia yang sempat tak terlihat ketika membela Persikabo 1973 pada Liga 1 Indonesia 2021/22.

Kala itu, Sananta yang baru berusia 18 tahun sulit mendapatkan tempat. Persikabo punya Dimas Drajad, Ciro Alves, dan Aleksandar Rakic yang sama-sama tampil oke.

Barulah ketika Sananta hengkang ke PSM Makassar, bakatnya diberi ruang oleh pelatih Portugal, Bernardo Tavares. Dia kerap diberi menit bermain hingga sukses mencetak 11 gol hanya dalam 24 pertandingan.

Total 11 gol di Liga 1 2022/23 itu dicetak menggunakan kedua kakinya. Kaki kanan menyumbang delapan gol dan kaki kiri mencetak tiga gol.

Sananta kemudian membuat pilihan sulit untuk meninggalkan PSM Makassar dan menerima pinangan Persis Solo pada Liga 1 2023/24. Awalnya, pilihan ini diklaim netizen sebagai keputusan salah dan dia hanya akan dikenang sebagai "one season wonder".

Namun, brace atau dua gol yang dicetak ke gawang Brunei Darussalam menjadi bukti keputusan Ramadhan Sananta meninggalkan PSM dan gabung Persis Solo sangat tepat.

Sananta bisa bersinar bersama Dimas Drajad yang sempat membuatnya jadi cadangan pada Liga 1 2021-2022. Dimas mencatatkan hattrick dan timnas Indonesia menang telak 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/23).

Kemampuan Semakin Lengkap

Salah satu hal yang membuat Ramadhan Sananta menjadi lengkap adalah kemampuan menyelesaikan bola. Dia tak hanya memiliki dua kaki, namun juga punya kepala untuk mencetak gol.

Sejak digembleng Persis Solo dengan porsi latihan tambahan, Sananta jadi lebih gampang mencetak gol lewat sundulan kepala. Di Liga 1 2023/24, ia mencetak dua gol lewat sundulan kepala, dari total lima gol hingga pekan ke-15.

Satu dari dua gol ke gawang Brunei Darussalam juga dicetak lewat sundulan kepala. Sananta menyundul bola liar hasil sepakan Ricky Kambuaya.

Dua gol ini membuat Sananta sudah mencetak tiga gol untuk timnas senior. Satu gol pembuka untuk timnas Indonesia juga dicetaknya ke gawang Brunei dalam kemenangan 7-0 pada Piala AFF 2022.

"Patut disyukuri, Alhamdulillah, pada malam ini kita bisa memberi kemenangan di GBK dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya. Dan Alhamdulillah saya bisa memberikan dua gol pada malam ini," kata Sananta usai laga via instagram resmi Timnas Indonesia.

Dipuji Presiden Jokowi

Menariknya, aksi Ramadhan Sananta turut dipuji Presiden Joko Widodo yang menyaksikan langsung di GBK bersama ibu negara, Iriana Jokowi.

Presiden Jokowi ikut gembira dengan performa yang ditunjukkan timnas Indonesia. Kemenangan 6-0 menjadi bekal menatap leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Brunei pada 17 Oktober 2023.

"Ya rame lah, sangat-sangat menghibur ya karena 6-0, dan nanti tanding di Brunei,tanggal berapa (17 Oktober), ini saya kira modal yang baik," kata Presiden Jokowi usai pertandingan.

Presiden Jokowi pun memuji apa yang telah dilakukan Sananta. Pemain andalan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di Persis Solo ini memberi perubahan signifikan pada babak kedua.

"Semua baik, kerja bola ini kerja tim, tapi ya tadi di babak kedua, masuknya Ramadhan Sananta saya kira agak mengubah pola permainan," ungkap Presiden Jokowi.

Ramadhan Sananta baru akan berusia 21 tahun pada 27 November 2023 mendatang. Sananta bakal terus berkembang bersama pelatih Leonardo Medina di Persis Solo dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Sulit untuk tak menyertakan Ramadhan Sananta di skuat Garuda pada Piala Asia 2023. Ada waktu bagi Sananta untuk terus berkembang agar bisa bersaing dengan Hokky Caraka, Dimas Drajad dan Rafael Struick.