INDOSPORT.COM - Persijap Jepara optimistis mencuri poin penuh dari kandang Gresik United dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/24 Grup 3.
Pelatih kiper Persijap, Iman Suherman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan maksimal. Absennya dua pemain, Iqmal Nur Samsu serta, Andriyas Francisco cukup berimbas kepada pola permainan tim.
"Memang ada sedikit kekurangan kekuatan tim, tapi penggantinya secara kualitas mumpuni. Jadi tak menjadi suatu masalah buat kami," kata Iman dalam konferensi pers, Jumat (13/10/23).
Dua pemain Persijap Jepara tersebut mendapat hukuman enam bulan plus denda masing-masing Rp25 juta dari Komdis PSSI buntut intimidasi fisik terhadap perangkat pertandingan.
Intimidasi mereka dianggap dilakukan dalam bentuk fisik dan verbal dalam laga Persijap vs PSCS Cilacap. Tiga ofisial juga mendapatkan sanksi serupa, yakni Muhamad Egat Makmur, Iwan Arianto, dan Supriyanto.
Selain absennya Iqmal dan Andriyas, Iman mengakuj siap memaksimalkan kesempatan mencuri poin di kandang Gresik United. Diakui padatnya jadwal dan jarak perjalanan yang jauh membuat Persijap harus siap mental.
"Kami Persijap telah mempersiapkan tim secara matang meskipun dalam jarak yang mepet dan perjalanan darat cukup melelahkan. Tapi, Insha Allah untuk pertandingan nanti bisa mencuri poin di kandang Gresik United," lanjut Iman.
Iman Suherman mewaspadai semua pemain-pemain Gresik United karena menurutnya tim asal Kota Pudak ini berkualitas. Namun, dia tetap percaya diri mampu menundukkan tuan rumah di kandangnya sendiri.
"Semua di Gresik berbahaya. Semuanya patut diwaspadai. Kami peringkat ke-5 sekarang. Tapi kami mau mencuri poin di sini dan menggeser posisi Gresik United," pungkasnya.