Bola Internasional

Cara Bali United Cari Modal ke Australia untuk Buru Rekor di Piala AFC

Rabu, 18 Oktober 2023 18:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi bek Bali United, Elias Dolah usai cetak gol kedua ke gawang Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Minggu (08/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi bek Bali United, Elias Dolah usai cetak gol kedua ke gawang Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Minggu (08/10/23).

INDOSPORT.COM - Bali United memburu kemenangan di Liga 1 sebagai modal menuju Australia untuk melawan Central Coast Mariners di Piala AFC 2023-2024, Kamis (26/10/23).

11 hari ini akan menjadi hari paling melelahkan bagi skuat Serdadu Tridatu. Mereka akan bermain tiga kali dalam dua ajang berbeda.

Ada dua partai di Liga 1 melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (20/10/23) dan Persita Tangerang, Senin (30/10/23). Dua laga kandang ini penting sebagai penentu mengejar papan atas Liga 1.

Saat ini, Bali United masih ada di peringkat keenam pada klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan 24 poin. Bali United terpaut dua poin dari RANS Nusantara FC yang ada di zona empat besar.

Namun, partai melawan Central Coast Mariners tetap yang paling penting. Laga yang akan berlangsung di Industree Group Stadium, Gosford, Kamis (26/10/23), bakal menentukan nasib di Piala AFC 2023-2024.

Bali United menjadi harapan Indonesia setelah PSM Makassar porak poranda di Grup H. Sementara Bali United masih memimpin grup G dan berpotensi lolos ke semifinal zona Asia Tenggara.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, berupaya menjalani tiga laga ini dengan maksimal. Bali United bakal mencari cara agar tiga kemenangan bisa didapatkan.

"Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil positif di dua pertandingan terakhir (putaran pertama) Liga 1, tapi kita juga harus fokus di AFC Cup musim ini," jelas Teco.

Perjuangan dimulai dari laga melawan Persebaya Surabaya. Bukan perkara mudah menang atas Persebaya, meski musim lalu Bali United sangat dominan.

Dalam delapan partai kandang di Liga 1 musim ini, Bali United hanya menang lima kali. Sementara dua partai lain berakhir imbang dan satu lainnya berakhir dengan kekalahan.

"Situasi yang terjadi adalah adanya pemain yang cedera sehingga tim tidak pernah komplit di setiap pertandingan," tutur Teco.

Kini, Teco yakin Bali United lebih siap untuk melawan Persebaya. Selain punya persiapan panjang, Bali United sudah kembali diperkuat I Kadek Arel Priyatna dan Ricky Fajrin.

"Di Lima pertandingan terakhir, tim ini sudah lebih bagus dan lebih konsisten di dua kompetisi berbeda, Liga 1 sama AFC Cup," ungkap Teco.

Namun, Bali United belum pasti bisa diperkuat bek asal Thailand, Elias Dolah. Ia ditampilkan Timnas Thailand dalam Tour Eropa melawan Georgia dan Estonia.

Elias Dolah dkk. sempat hancur lebur ketika dibantai Georgia 0-8, Kamis (12/10/23). Namun setelah itu, Thailand sukses menahan imbang Estonia 1-1, Selasa (17/10/23).

Paling cepat Elias Dolah baru akan gabung latihan pada Kamis (19/10/23) atau H-1 laga melawan Persebaya Surabaya. Jika Dolah kehabisan bensin, maka salah satu dari Jajang Mulyana atau Haudi Abdillah akan jadi pilihan.

Sementara untuk Privat Mbarga yang dipanggil Timnas Kamboja, dia sudah berada di Bali pada Selasa (17/10/23). Privat tak dibawa Timnas Kamboja ke Pakistan.

Dokumen perpindahan negara dari Kamerun ke Kamboja belum selesai hingga Privat Mbarga batal tampil melawan Pakistan di Pra Piala Dunia 2026.