In-depth

Sudah Ada Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh, Kevin Diks Tak Dibutuhkan Timnas Indonesia?

Sabtu, 28 Oktober 2023 16:01 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Kevin Diks, Pemain FC Copenhagen Keturunan Indonesia Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Kevin Diks, Pemain FC Copenhagen Keturunan Indonesia
Versatilitas jadi Kunci

Namun Shin Tae-yong sebagai pelatih jelas lebih suka diberi masalah kebanyakan pemain top di satu posisi yang sama dibanding tidak punya sama sekali.

Lagipula naturalisasi seharusnya tidak didasari kebutuhan sebuah tim nasional melainkan kemauan seorang pemain untuk membela negara.

Jika Kevin Diks memang punya ambisi besar untuk berbaju timnas Indonesia, PSSI dan semua instansi terkait harus memberikan uluran tangan.

Beda cerita jika Diks hanya mau disumpah jika diberi garansi selalu dimainkan oleh Coach STY dan mengancam protes apabila diparkir. Jika demikian, federasi harus berpikir ulang.

Akan tetapi jika yang bersangkutan tidak keberatan dengan persaingan ketat untuk posisinya, PSSI tidak boleh menunda terlalu lama proses naturalisasi.

Toh, Diks layaknya pemain sepakbola top Eropa lain mampu bermain di lebih dari satu posisi. Bek kanan adalah posisi terbaiknya namun ia juga fasih bermain sebagai bek tengah dan bahkan bek kiri.

Saat membantu Copenhagen bermain di markas Manchester United, oleh pelatih Jacob Neestrup ia diinstruksikan tampil sebagai defender sentral dalam skema 4-3-3.

Diks mampu menjaga gawangnya tetap perawan sampai menit ke-72 di bawah tekanan publik Old Trafford yang terkenal buas pada tim tandang sebelum akhirnya harus kecolong diving header tak terduga Harry Maguire.

Bersama Elkan Baggott dan Rizky Ridho, Kevin Diks bisa membentuk trio pemain bertahan yang super kokoh mengingat belakangan Shin Tae-yong kian gemar dengan taktik 3-5-2 di timnas Indonesia. Maka dari itu, PSSI harus melakukan naturalisasi segera untuknya.

Kerangka untuk menurunkan Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh dalam starting XI yang sama dengan mereka pun sebenarnya sudah mulai dibuat.

Di leg pertama partai kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, Timnas Indonesia turun dengan Asnawi mengisi pos bek kanan sementara Walsh bermain lebih sentral sebagai tandem Marc Klok di lini tengah.

Jadi tidak ada alasan bagi PSSI untuk menunda apalagi membatalkan proses naturalisasi Kevin Diks karena semakin dalam pool pemain timnas Indonesia, semakin besar kans untuk mencapai target-target yang sudah dicanangkan.