INDOSPORT.COM - Nicolo Fagioli telah menodai kariernya sebagai alumnus Juventus Next Gen yang berharga.
Sayangnya, sepak terjang yang impresif tersebut ternoda oleh skandal judi yang melibatkan namanya dan mantan pemain AC Milan, Sandro Tonali.
Untuk dikeahui kembali, Nicolo Fagioli menjadi salah satu pemain yang terciduk melakukan judi bola secara ilegal.
Buntutnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun menjatuhkan hukuman kepada sang pemain berupa larangan tanding selama 7 bulan per Oktober lalu.
Tidak ayal, skandal ini pun menambah pelik situasi Juventus musim ini. Sebelumnya, mereka juga dibuat pusing dengan kasus doping Paul Pogba.
Pelanggaran yang dilakukan Nicolo Fagioli tentu akan menyisakan noda tersendiri dalam CV-nya sebagai pesepak bola.
Apalagi, saat ia sudah dikenal sebagai salah satu jebolan Juventus Next Gen yang sukses bersama Fabio Miretti.
Tidak Cuma Berharga, Nicolo Fagioli Juga Jebolan Juventus Next Gen yang Sukses
Ya, jika menilik sedikit ke belakang, Nicolo Fagioli telah melalui jenjang karier yang cukup menarik bersama Juventus sejak usia muda.
Ia pertama kali mendarat di Turin pada 2015 saat usianya 14 tahun dan ditempatkan di tim U-17. Sebelumnya, ia sempat menimba ilmu di Piacenza dan Cremonense.
Seiring berjalannya waktu, ia pun sampai di Juventus Next Gen (U-23) kemudian berhasil menginjakkan kaki di tim utama pada 2021.
Bisa dibilang, Nicolo Fagioli merupakan salah satu lulusan Juventus Next Gen yang paling sukses selain Fabio Miretti.
Keputusan Juventus merekrutnya dengan biaya 210 ribu euro pun tidak sia-sia.
Untuk level pemain muda, angka tersebut tergolong tinggi, namun Nicolo Fagioli berhasil membuktikan kepercayaan yang disematkan Juventus kepadanya.
Di level U-17 saja, gelandang kelahiran Piacenza 22 tahun lalu ini berhasil mencatatkan 14 gol dan 11 assist dari 30 pertandingan.
Kemudian di Juventus Primavera alias U-19, ia mencatatkan 9 gol dan 14 assist dari 43 pertandingan - belum termasuk UEFA Youth League.
Seringnya Nicolo Fagioli diturunkan dalam pertandingan pun menandakan dirinya adalah pemain yang bisa diandalkan di tim.
Eksistensinya tersebut pun berlanjut ke Juventus U-23 alias Next Gen.