INDOSPORT.COM - Profil Tajon Buchanan, rival Sandy Walsh di Liga Pro Belgia yang digadang-gadang akan menggantikan Denzel Dumfries di Inter Milan.
Inter Milan dikabarkan membidik Tajon Buchanan untuk datangkan pada bursa transfer musim panas jika klub Liga Italia itu menjual Denzel Dumfries.
Denzel Dumfries sejatinya masih menjadi andalan Nerazzurri berkat penampilannya yang apik sejak direkrut dari PSV Eindhoven pada 2019 silam.
Bersama Inter Milan, gelandang asal Belanda itu mengemas 9 gol da 18 assist dalam 108 penampilan di semua kompetisi. Sementara musim ini, dia mencatat 2 gol dan 3 assist dalam 9 pertandingan Liga Italia.
Selain itu, kontrak Denzel Dumfries masih berlaku dua tahun lagi atau akan habis pada Juni 2025 mendatang. Namun, Inter Milan tidak mau menyia-nyiakan kans menjual sang pemain.
Hal ini dikarenakan Denzel Dumfries belakangan mulai menarik minat klub-klub raksasa, termasuk di Liga Inggris ada Manchester United dan Chelsea.
Inter Milan membeli Dumfries senilai 14,25 juta euro dari PSV, tetapi nilai pasang sang pemain saat ini berada di angka 40 juta euro menurut Transfermarkt.
Tak pelak, Inter Milan berencana menjualnya musim panas mendatang di saat nilai Dumfries meningkat pesat demi mengantongi keuntungan untuk modal belanja pemain.
Nah, sejurus dengan rencana tersebut, Inter Milan pun membidik pemain berbakat Club Brugge, Tajon Buchanan, sebagai suksesor Denzel Dumfries.
Tajon Buchanan bersama Club Brugge merupakan salah satu rival dari KV Mchelen yang diperkuat oleh bintang Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Akan tetapi, Tajo Buchanan dan Sandy Walsh belum bertemu di ajang Liga Belgia musim ini. Hal ini dikarenakan Club Brugge dan KV Mechelen baru akan bertemu pada 10 Desember mendatang.
Peluang Inter Milan mendatangkan Tajon Buchanan cukup besar karena mimpi sang pemain bisa bermain di klub Giuseppe Meazza. Siapa sebenarnya Tajon Buchanan?