Bursa Transfer

3 Alasan Transfer Andre Trindade ke Liverpool Layak Dibatalkan

Sabtu, 11 November 2023 03:52 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Sergio Moraes
Pemain Fluminense, Andre Trindade. (Foto: REUTERS/Sergio Moraes) Copyright: © REUTERS/Sergio Moraes
Pemain Fluminense, Andre Trindade. (Foto: REUTERS/Sergio Moraes)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, setidaknya punya 3 alasan untuk membatalkan transfer Andre Trindade.

Tak dapat dimungkiri, sektor gelandang bertahan adalah salah satu sektor terlemah yang dimiliki oleh Liverpool. Itulah sebabnya, klub berjuluk The Reds tersebut berencana mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer mendatang.

Salah satu nama yang menjadi incaran adalah Andre Trindade. Pemain Fluminense tersebut bahkan sudah dipantau oleh Liverpool sejak awal tahun ini.

Liverpool sempat berencana mendatangkan Andre Trindade pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, upaya tersebut gagal karena Fluminense tak berniat melepas sang pemain. 

Belakangan, beredar kabar jika Liverpool berencana mengurungkan niat mereka mendatangkan Andre Trindade. Kabar ini pertama kali diembuskan oleh jurnalis This Is Anfield, David Lynch.

Lantas, layakkah Liverpool membatalkan upaya yang sudah mereka mulai sejak awal tahun? Menurut INDOSPORT.COM, keputusan ini cukup masuk akal. Berikut ulasannya.

Alasan pertama mengapa Liverpool layak membatalkan rencana mendatangkan Andre Trindade adalah karena The Reds sudah memboyong sederet pemain gelandang pada bursa transfer musim panas lalu.

Ya. Tercatat, ada empat pemain sekaligus yang didatangkan oleh The Reds, yakni Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo, dan Ryan Gravenberch.

Memang, dari keempat nama tersebut, hanya Wataru Endo dan Ryan Gravenberch yang berposisi sebagai gelandang bertahan murni. Namun, itu tak sepenuhnya berarti The Reds mesti mendatangkan pemain anyar.

Merogoh kocek untuk pemain yang belum pasti mendapat menit bermain rutin juga dinilai cukup memboroskan bagi klub dengan kemampuan finansial cukup terbatas seperti Liverpool.