Piala Dunia

Ayah Kapten Man United Datang Langsung ke JIS demi Dukung Sang Anak

Sabtu, 11 November 2023 17:28 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Ayah dari pemain Timnas Inggris U-17,Finley McAllister Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Ayah dari pemain Timnas Inggris U-17,Finley McAllister

INDOSPORT.COM - Flick yang merupakan ayah dari pemain Timnas Inggris U-17, Finley McAllister ternyata datang langsung ke Jakarta International Stadium (JIS) untuk mendukung sang anak di Piala Dunia U-17 2023. Dia datang bersama dua rekannya.

Seperti diketahui, Inggris U-18 berada di Grup C bersama Brasil, Iran dan Kaledonia Baru. Nama terakhir jadi lawan perdana The Young Lions, Sabtu (11/11/23).

Finley McAllister merupakan salah satu gelandang yang dibawa pelatih Ryan Garry ke Piala Dunia U-17 2023. Dia adalah kapten dari Manchester United U-18.

“Ini ayahnya Finley McAllister, kapten dari tim Manchester United U-18. Ingat namanya ya,” kata Scot, salah satu teman dari Flick.

“Prediksi saya mereka akan menang hari ini, prediksi saya 3-0,” imbuhnya soal lawan Kaledonia Baru.

Sementara itu, salah satu teman lainnya, Steven dengan percaya diri memprediksi jika negaranya akan memenangkan Piala Dunia U-17 tahun ini. Sedangkan untuk lawan Kaledonia Baru, ia mengatakan Inggris akan menang telak.

“Kami menang 5-0 hari ini (lawan Kaledonia Baru), kami juara Piala Dunia. Inggris akan menangkan ini,” ujar Steven.

Saat ini, laga Inggris U-17 vs Kaledonia Baru tengah berlangsung dengan keunggulan 3-0 untuk tim The Young Lions. Dua gol tersebut diciptakan R. Russell-Denny lewat titik putih (‘16), J. O. Oboavwoduo (‘30) dan T. Dibling (‘35).

Sedangkan Finley McAllister masuk line up tapi belum dimainkan. Dia berada di bangku cadangan.

Sementara itu, Timnas Inggris U-17, Ryan Garry mengatakan semua lawan di Grup C Piala Dunia U-17 2023 perlu diwaspadai. Itu karena semua tim punya gaya bermain yang berbeda.

Pada Grup C Piala Dunia U-17, Inggris akan bersaing dengan Kaledonia Baru, Iran dan Brasil. Negara terakhir adalah juara bertahan pada edisi 2019 lalu.

Garry mengatakan, setiap tim di Grup C punya kelebihan dan kekurangan. Karena itu, dia belum bisa memprediksi peta kekuatan dari tiga pesaing lain. 

Setiap pertandingan disebut tidak akan mudah bagi Inggris. Mereka harus kerja keras jika ingin melangkah lebih jauh diturnamen dua tahunan ini.

Laga Inggris vs Kaledonia Baru tidak banyak dihadiri penonton. Puluhan ribu kursi di JIS terlihat kosong atau jauh dari harapan FIFA yang inginkan 10 ribu penonton di tiap pertandingan.