INDOSPORT.COM - Kabar mengenai Gede Widiade yang melepas jabatannya di Persiba Balikpapan, memunculkan asa penggemar Persija Jakarta agar ia kembali ke klub ibukota.
Sebagaimana diketahui, Gede Widiade pernah menjadi presiden klub Liga 1 Persija Jakarta. Di era kepemimpinannya, tim Ibukota sukses menyabet gelar juara Liga 1 2018.
Persija Jakarta juga menyabet gelar juara Piala Presiden 2018, bahkan menjadi juara grup di AFC Cup 2018 lalu. Beberapa gelar individu juga diraih para penggawa Persija.
Setelah itu, Gede Widiade menyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden klub Persija Jakarta pada Februari 2019. Ia digantikan oleh Ferry Paulus.
Namun, saat Ferry Paulus terpilih menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru pada Juni 2023, Persija Jakarta kemudian diambil alih oleh Mohamad Prapanca.
Gede Widiade sendiri mengambil alih klub Persiba Balikpapan. Harus diakui, kompetisi Liga 2 memang tidak berjalan mulus ketika pandemi Covid-19 dan Tragedi Kanjuruhan.
Padahal, Persiba memiliki infrastruktur yang mumpuni, yakni Stadion Batakan yang megah dan dapat menampung hingga 40 ribu orang.
Namun, modal ini belum mampu membawa Persiba Balikpapan berprestasi. Bahkan, tim berjuluk Beruang Madu itu terbenam di dasar klasemen sementara Liga 2.
Di tengah situasi genting Persiba Balikpapan, Gede Widiade memutuskan mundur sebagai presiden klub pada Senin (13/11/23), dan kini digantikan oleh Mohammad Rafil Perdana.
Apakah keputusan Gede Widiade untuk mundur dari klub Liga 2 Persiba Balikpapan, berkaitan dengan kepulangannya ke Persija Jakarta?
3 Terobosan Gede Widiade untuk Persija Jakarta
Beberapa waktu terakhir, ada perbedaan pendapat antara presiden klub Mohamad Prapanca dengan suporter Persija, bahkan juga ada gesekan dengan para pemainnya.
Mohamad Prapanca terkesan pasif di bursa transfer paruh musim. Bukannya datangkan pemain sesuai kebutuhan, malah melepas pemain penting, yakni Witan Sulaeman.
Witan Sulaeman dipinjamkan ke klub Liga 1 Bhayangkara FC. Sedangkan pemain asing Persija yang minim kontribusi, Marko Simic justru dipertahankan manajemen.
Satu-satunya pemain yang didatangkan Persija di bursa transfer adalah Gustavo Almeida, itu pun sebagai pinjaman saja.
Lewat kolom komentar di media sosial, ada beberapa pihak yang berharap agar Gede Widiade kembali ke Persija Jakarta dan membenahi internal tim yang terpecah.
Andai Gede Widiade benar-benar kembali mengambil alih Persija, tentu saja langkah pertama yang akan ia lakukan adalah memperbaiki hubungan dengan suporter.
Pasalnya, Gede Widiade memang terbilang akrab dengan The Jakmania saat ia masih memimpin klub. Tak jarang ia duduk bareng untuk mendengarkan aspirasi para suporter.
Kemudian, langkah berikutnya adalah merombak materi pemain. Gede Widiade dikenal jor-joran mendatangkan pemain jika memang sesuai dengan kebutuhan pelatih.
Bahkan, pada era Gede Widiade, Persija menjadi salah satu klub yang paling sat set ketika memasuki bursa transfer, agar pemain tidak dibajak klub lain dan bisa adaptasi lebih cepat.
Langkah selanjutnya, Gede Widiade akan merancang roadmap untuk membawa Persija Jakarta meraih prestasi, mulai dari level nasional hingga internasional.