In-depth

Tak Cuma Luis Diaz, 4 Pesepak Bola Terkenal Ini Ayahnya Juga Pernah Diculik

Minggu, 19 November 2023 10:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Neal Simpson/EMPICS via Getty Images
Legenda Timnas Brasil, Romario. Foto: Neal Simpson/EMPICS via Getty Images. Copyright: © Neal Simpson/EMPICS via Getty Images
Legenda Timnas Brasil, Romario. Foto: Neal Simpson/EMPICS via Getty Images.
Dari Romario hingga Jorge Campos

Romario

Selanjutnya, ada Romario, pemain legendaris Brasil, yang ayahnya juga pernah diculik pada 1994 silam.

Peristiwa penculikan ayah Romario, Edevair De Souze, terjadi di dekat bar Garota do Quitungo, Rio de Janeiro, Brasil.

Pihak penculik kabarnya meminta uang tebusan 7 juta dolar - jumlah yang terhitung cukup tinggi kala itu.

Kabar tentang penculikan Edevair De Souze kemudian tersebar luas saat pertandingan Brasil vs Islandia pada malam harinya.

Menyusul apa yang terjadi Romario kemudian mengumumkan bahwa dirinya tidak akan bermain di Piala Dunia bersama Timnas Brasil jika sang ayah belum dibebaskan.

Untuk mencari keberadaan ayahnya, Romario dan keluarga pun menghalalkan berbagai macam cara.

Tidak hanya polisi, mereka juga meminta bantuan bandar obat-obatan, geng, bahkan warga sipil.

Ayah Romario akhrinya dibebaskan dalam kurun waktu 48 jam karena penculiknya ternyata kurang berpengalaman.

Diego Milito - dan Saudaranya

Diego Milito juga pernah mengalami cerita buruk dengan komplotan penculik.

Pada 2002, ia dan saudaranya, Gabriel, harus memutar otak untuk membebaskan ayah mereka yang disekap.

Hal inilah yang kemudian membuat kondisi Diego dan Gabriel Milito terpuruk, baik dari segi popularitas maupun finansial.

Milito Brothers bahkan terjun langsung bernegosiasi dengan pihak penculik terkait uang tebusan ayah mereka.

Jorge Campos

Ayah Jorge Campos diculik pada 1999 silam. Menurut kabar yang beredar, ia ditahan selama kurang dari 10 hari.

Alvaro Campos Gonzalez, diculik oleh geng di Meksiko, dan kembali ke pelukan keluarganya setelah ‘muncul’ di pos check point polisi di dekat Acapulco.

Dalam kesaksiannya, ayah Jorge Campos mengaku ia disekap di sebuah desa di area pegunungan Guerrero - tempat berdiamnya sejumlah pasukan gerilya.