In-depth

Evaluasi Timnas Indonesia usai Imbangi Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 22 November 2023 06:18 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© PSSI
Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdhani usai cetak gol ke gawang Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/23). Copyright: © PSSI
Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdhani usai cetak gol ke gawang Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/23).

INDOSPORT.COM - Beberapa hal yang masih jadi pekerjaan rumah Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia meraih hasil imbang kontrak Filipina di matchday kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam duel yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina pada Selasa (22/11/2023) tersebut, Skuad Garuda bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah.

Hasil ini membuat Asnawi Mangkualam dkk. tertahan di dasar klasemen Grup F dengan torehan 1 poin dari 2 pertandingan.

Usai kalah telak 5-1 dari Irak di laga sebelumnya, Shin Tae-yong melakukan perombakan pada laga ini dengan mencadangkan Nadeo Argawinata, Marc Klok, Dimas Drajad, Dendy Sulistiawan, dan Adam Alis.

Akan tetapi, perubahan ini rupanya tak berbuah positif untuk Indonesia. Alih-alih mampu memimpin, Indonesia justru tertinggal lebih dahulu berkat gol Patrick Reichelt.

Shin Tae-yong coba melakukan perubahan dengan memasukkan Witan Sulaeman untuk menggantikan Sandy Walsh. Keputusan ini terbukti jitu, karena mampu membuat permainan Indonesia lebih dinamis.

Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Berawal dari umpan manis Ricky Kambuaya, dengan tenang Saddil Ramdani melesatkan tembakan ke tiang jauh yang sulit terjangkau.

Meski berhasil mencuri poin di kandang Filipina, akan tetapi ada sejumlah evaluasi yang harus segera dibenahi Timnas Indonesia demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.

Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:

Lini Belakang Masih Blunder
Evaluasi pertama yang harus diperbaiki adalah blunder lini belakang yang masih sering terjadi dan kerap membuat lawan ciptakan banyak peluang.

Bahkan pada gol pertama Filipina, tim tuan rumah berhasil menceploskan bola ke gawang Timnas Indonesia lantaran Jordi Amat salah langkah dalam melakukan dribbling.

Akibatnya, pemain Filipina mampu melepaskan umpan terobosan ke depan dan mampu disambar Patrick Reichelt menjadi gol pembuka.

Berkaca dari kondisi ini, jelas Shin Tae-yong harus menemukan formula baru buat lini depan Timnas Indonesia agar tak ada lagi kesalahan yang membuat gawang Garuda kebobolan.