Liga Champions

Terlanjur Jengkel, Fernandes Blak-blakan Sindir Onana Usai Man United Ditahan Galatasaray

Kamis, 30 November 2023 14:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Dilara Senkaya
Bruno Fernandes tidak bisa sembunyikan kekecewaannya usai Manchester United diimbangi 3-3 oleh Galatasaray di Liga Champions 2023/2024, Kamis (30/11/23). (Foto: REUTERS/Dilara Senkaya) Copyright: © REUTERS/Dilara Senkaya
Bruno Fernandes tidak bisa sembunyikan kekecewaannya usai Manchester United diimbangi 3-3 oleh Galatasaray di Liga Champions 2023/2024, Kamis (30/11/23). (Foto: REUTERS/Dilara Senkaya)

INDOSPORT.COM - Bruno Fernandes tidak bisa sembunyikan kekecewaannya usai Manchester United diimbangi 3-3 oleh Galatasaray di Liga Champions 2023/2024, Kamis (30/11/23) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat kans The Red Devils untuk melaju ke babak 16 besar semakin menipis dan sang pemain mengindikasikan jika hal ini merupakan kesalahan kiper Andre Onana.

Manchester United dihadapkan pada misi wajib menang saat bertandang ke RAMS Park jika ingin menentukan takdir mereka sendiri di panggung Liga Champions.

Semua berjalan lancar pada awalnya dengan Alejandro Garnacho mencetak gol cepat di menit ke-11 hasil assist dari Fernandes.

Fernandes sendiri juga ikut mencatatkan namanya di papan skor tujuh menit kemudian lewat tendangan geledek yang menyasar pojok kanan atas gawang Galatasaray kawalan Fernando Muslera.

Namun keunggulan dua gol membuat Manchester United lengah dan Galatasaray pun mengejar. Tendangan bebas Hakim Ziyech yang menembus pagar betis sama sekali tidak bisa dibaca oleh Onana di menit ke-29.

Scott Mctominay sempat memulihkan gal dua gol tim tamu dengan lesakan di menit ke-55 namun pada akhirnya blunder-blunder Onana membuat tuan rumah tetap bisa menuntaskan comeback.

Onana tidak mampu menahan dengan baik free kick kedua Ziyech dan bola justru masuk ke dalam gawangnya sendiri. Kemudian juga ada tembakan Kerem Akturkoglu ke arah tiang dekat yang gagal digapai oleh kiper asal Kamerun tersebut.

Usai laga, Bruno Fernandes sangat menyesali ketidakmampuan timnya melindungi keunggulan. Tidak lupa ia juga menyentil performa Andre Onana yang jauh dari kata optimal di bawah mistar.

"Ini susah diterima. Kami kemasukan gol-gol jelek. Harusnya semuanya bisa dicegah. Dua kali kami bisa unggul namun terlalu banyak peluang terbuang yang seharusnya bisa menuntaskan pertandingan lebih awal," beber Fernandes pada TNT Sports.