Bola Internasional

Roberto De Zerbi Pamer Prestasi 'Mustahil', AC Milan Bisa Makin Cinta

Selasa, 5 Desember 2023 08:43 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Toby Melville
Roberto De Zerbi pamer prestasi yang nyaris mustahil bisa didapat pelatih lain, hal ini membuat AC Milan makin cinta dan ingin memboyongnya ke San Siro. Copyright: © Reuters/Toby Melville
Roberto De Zerbi pamer prestasi yang nyaris mustahil bisa didapat pelatih lain, hal ini membuat AC Milan makin cinta dan ingin memboyongnya ke San Siro.

INDOSPORT.COM - Roberto De Zerbi pamer prestasi yang nyaris mustahil bisa didapat pelatih lain, hal ini membuat AC Milan makin cinta dan ingin memboyongnya ke San Siro.

Roberto De Zerbi merupakan salah satu pelatih muda yang menjadi incaran banyak klub besar, Manchester United, Manchester City, Real Madrid, hingga AC Milan ikut berminat.

Padahal, latar belakang Roberto De Zerbi tidak mentereng seperti pelatih kaliber Erik Ten Hag, Pep Guardiola, atau Stefano Pioli.

Roberto De Zerbi hanya pelatih Brighton & Hove Albion, sebuah klub yang selama ini dianggap sebagai medioker alias pelengkap di Liga Inggris (Premier League).

Namun, ada satu hal yang membuat nama Roberto De Zerbi mencuat belakangan ini. Meski para pemain andalannya 'dirampok' oleh tim lain, Brighton bisa tetap tampil beringas.

Brighton harus berpisah dengan Moises Caicedo pada bursa transfer musim panas 2023 ini. Gelandang asal Ekuador tersebut dijual ke Chelsea di angka 116 juta euro.

Sebelumnya, tim juga berpisah dengan Alexis Mac Allister yang pindah ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023. The Reds harus merogoh 42 juta euro untuk memilikinya.

Ditambah mereka harus kehilangan Marc Cucurella yang hijrah ke Chelsea, Brighton mungkin harus memulai lagi dari nol.

Namun, siapa sangka Roberto De Zerbi bisa membuat Brighton tetap stabil meskipun kehilangan tiga pilar terbaiknya. Saat ini tim berjuluk The Seagulss itu berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.

Selain itu, Brighton juga bertengger di peringkat kedua Grup B Liga Europa, hanya tertinggal dari Marseille yang memang belum pernah kalah di fase grup.