In-depth

Bawa Untung Besar, 5 Jebolan Akademi yang Dijual Mahal oleh Manchester City

Rabu, 6 Desember 2023 12:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Matthew Childs
Pemain Southampton, Romeo Lavia. (Foto: REUTERS/Matthew Childs) Copyright: © REUTERS/Matthew Childs
Pemain Southampton, Romeo Lavia. (Foto: REUTERS/Matthew Childs)
3. Romeo Lavia

Romeo Lavia juga direkrut akademi Man City dari akademi Anderlecht pada 2020 lalu dan menimba ilmu di hingga tahun 2022.

Pada musim panas 2022, ia dipinang oleh Southampton dengan harga fantastis yakni 22,5 juta poundsterling (Rp436 miliar).

Hanya setahun berselang, Southampton berhasil menjualnya ke Chelsea dengan harga yang fantastis pula yakni Rp1 triliun atau sekitar 52 juta poundsterling.

2. Kelechi Iheanacho

Leicester City merasakan betul hasil akademi Man City pada diri Kelechi Iheanacho yang didatangkan pada 2017 lalu dengan harga 25 juta poundsterling (Rp484 miliar).

Sejak didatangkan, Iheanacho jadi andalan Leicester hingga menjuarai Piala FA, meski kini harus degradasi ke kasta kedua.

Iheanacho juga merupakan produk akademi Man City. Ia bergabung The Citizens pada 2014 silam dari akademi di Nigeria, yakni Taye Academy dengan harga 1 juta poundsterling saja.

1. Cole Palmer

Jebolan akademi termahal Man City jatuh pada diri Cole Palmer yang diboyong Chelsea pada musim panas 2023 dengan harga 42,5 juta poundsterling (Rp824 miliar).

Sejenak harga tersebut dibilang tak masuk akal karena Cole Palmer bukan pemain andalan Man City dan berstatus pelapis saja di bawah arahan Guardiola.

Tapi kepindahan ini berbuah manis baginya dan Chelsea seiring penampilan apik Cole Palmer di segala ajang bagi The Blues.