Bola Internasional

3 Pesepak Bola dari Keluarga Kaya dan Punya Latar Belakang Mentereng

Jumat, 8 Desember 2023 17:30 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Pablo Morano
Mantan pemain Barcelona, Gerard Pique. Foto: REUTERS/Pablo Morano. Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Mantan pemain Barcelona, Gerard Pique. Foto: REUTERS/Pablo Morano.
Gerard Pique dan Hugo Lloris

Gerard Pique

Mantan pemain Barcelona dan Timnas Spanyol ini lahir di sebuah keluarga kaya di Catalunia.

Ayahnya merupakan seorang pengacara dan pebisnis sukses. Salah satu kesuksesannya pun menurun ke sang anak.

Gerard Pique, selain bermain sepak bola, juga mendirikan sebuah perusahaan investasi olahraga bernama Kosmos.

Salah satu pencapaian Kosmos yang paling menyita perhatian publik adalah menyetujui investasi dengan Federasi Tenis Internasional untuk merombak turnamen Davis Cup.

Selain ayah, Gerard Pique juga memiliki ibu dengan latar belakang cemerlang karena pernah menjabat direktur di sebuah rumah sakit di Barcelona.

Tidak hanya itu, kakek Gerard Pique, Amador Bernabeu, juga pernah menjadi direktur di Camp Nou.

Saat ini, Gerard Pique sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Ia pernah bermain untuk Barcelona, Manchester United, dan Real Zaragoza.

Di tim nasional, ia sempat sukses bersama skuad emas Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Hugo Lloris

Sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Timnas Prancis, Hugo Lloris juga memiliki latar belakang yang cukup menarik.

Ayahnya bekerja sebagai pegawai bank dan ibunya merupakan seorang pengacara.

Lahir sebagai anak dari keluarga kaya, tak ada yang mengira bahwa Lloris akan menjadi seorang kiper.

Saat kecil, ia sudah merasakan gaya hidup kelas tinggi termasuk bermain tenis - olahraga yang dulu sering diasosiasikan sebagai kegiatan orang-orang kaya.

Hugo Lloris kecil memiliki jadwal les tenis setiap hari hingga pada akhirnya ia lebih memilih bermain sepak bola.

Berkat ketekunannya, ia pun berhasil menjadi salah satu kiper terbaik yang dimiliki Timnas Prancis sepanjang masa.

Selain itu, nama pemain kelahiran 26 Desember 1986 ini pun memiliki asal-usul yang cukup ‘elite’ karena berkaitan dengan karya sastra.

Nama tersebut terinspirasi dari penulis The Hunchback of Notre-Dame, Victor Hugo, yang merupakan favorit kedua orang tua Lloris.

Sepanjang kariernya, Hugo Lloris sudah merasakan dua final Piala Dunia dan satu kali menjadi juara.

Bersama Les Bleus, ia menjadi juara dunia di Rusia 2018 dan runner-up di Qatar 2022. Kini, ia sudah pensiun dari tim nasional.