3 Hal yang Membuat Donnarumma Berpotensi ke Man United
Masa depan penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnarumma, masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, remaja berusia 18 tahun ini kerap kali diincar oleh rival abadi Milan di Italia, Juventus, untuk menggantikan Gianluigi Buffon. Hal tersebut tak lepas dari performa impresif yang diperlihatkan olehnya, dari menjadi kiper utama untuk Milan hingga menjadi pelapis Buffon di Timnas Italia adalah bukti nyata ketangguhan sang pemain di bawah mistar gawang.
Seperti kita ketahui, Buffon yang merupakan legenda hidup I Bianconeri sudah mulai menua. ‘Superman’ asal Italia satu ini telah berusia 39 tahun. Walau kemampuannya di bawah mistar gawang belum juga hilang, namun manajemen Juventus tetap mengincar Donnarumma guna menjadikannya kiper masa depan Si Nyonya Tua.
Akan tetapi, untuk memborong Donnarumma ke Juventus Stadium sepertinya akan sulit. Terdapat beberapa hal yang membuatnya terlihat sulit, seperti rivalitas antar kedua klub, serta faktor sang pemain sendiri.
Ya, faktor sang pemain pastinya akan turut serta memengaruhi proses terjadinya transfer atau tidak. Terakhir, saat AC Milan dikalahkan oleh Juventus 1-2 pada hari Sabtu (11/03/17) lalu, Donnarumma secara terang-terangan mengungkapkan kekesalannya kepada pihak tuan rumah.
“Kekalahan ini mustahil! Ini sungguh sulit diterima. Mengapa? Mengapa selalu saja Juventus!” ucap Donnarumma kala itu dikutip Tuttosport.
Kekesalan Donnarumma tak lepas dari penalti kontroversial yang diberikan oleh sang wasit kepada Juventus di penghujung babak kedua. Menurutnya, Juventus kala itu terlalu diuntungkan oleh wasit Davide Massa.
Melihat hal ini, jelas akan dimanfaatkan oleh beberapa klub besar lainnya yang juga mengincar jasa lulusan akademi AC Milan tersebut, seperti Real Madrid hingga Manchester United.
Bahkan, kabar terbaru dari media Italia, La Gazzetta dello Sport, melansir bahwa proses perpanjangan kontrak yang diberikan Milan kepadanya tengah menemui jalan sulit. Hal ini jelas akan dimanfaatkan oleh kedua klub tersebut.
Namun, di antara kedua tim besar ini, INDOSPORT melihat Manchester United lebih berpotensi untuk mendapatkan jasa Donnarumma dibandingkan lawannya, Real Madrid, dilihat dari beberapa hal. Apa saja hal-hal tersebut?
1. David De Gea
Ya, kiper utama Tim Nasional (Timnas) Spanyol ini menjadi salah satu hal yang memungkinan Donnarumma untuk bergabung ke Old Trafford. Hal itu terjadi lantaran David De Gea sendiri kini tengah diincar oleh Real Madrid.
Belum lama ini, De Gea telah memasang iklan penjualan untuk rumahnya yang berada di Bowdon, Trafford. Dilansir oleh Mirror, pemain berusia 26 tahun itu akan menjual rumahnya yang bernilai 3,85 juta poundsterling, atau sekitar Rp65,3 miliar. Hal tersebut lah yang mengindikasikan tentang kepindahannya dari Old Trafford semakin menguat.
Kabar akan hengkangnya mantan kiper Atletico Madrid ini jelas menjadi opsi Jose Mourinho untuk mencari kiper baru di skuatnya. Bila Real Madrid menjadi destinasi selanjutnya De Gea, maka secara otamatis Setan Merah akan lebih mudah untuk mendatangkan Donnarumma.
Tentu akan menjadi keuntungan untuk masing-masing klub, baik Manchester United maupun Real Madrid. Pindahnya David De Gea ke Real Madrid, akan terisi dengan Gianluigi Donnarumma yang didatangkan dari AC Milan.
2. Mino Raiola
Seperti yang dikatakan sebelumnya, proses perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh pihak Milan kepada Donnarumma tengah menemui jalan sulit. Adalah sang agen, Mino Raiola, yang mempersulit keadaan tersebut.
La Gazzetta dello Sport menjelaskan, Raiola mengulur jalannya negosiasi dengan pihak AC Milan lantaran dirinya tengah menunggu penawaran-penawaran yang fantastis dari klub-klub besar lainnya, dalam hal ini adalah Real Madrid dan Manchester United.
Faktor lainnya yang memperlambat terjadinya proses perpanjangan kontrak adalah pemilik anyar I Rossoneri, yang merupakan pengusaha dari China. Dirinya meyakini bahwa proyek baru jangka panjang Milan masih abu-abu baginya, dan kabarnya akan menunda proses perpanjangan kontrak hingga musim panas mendatang, tergantung hasil akhir posisi Milan nantinya.
Selain itu, faktor kedekatan Raiola dengan pihak Setan Merah sudah menjadi rahasia umum. Pasalnya, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, hingga Zlatan Ibrahimovic dapat mendarat di Old Trafford berkat pria berusia 49 tahun tersebut. Jadi, Manchester United kemungkinan akan kembali memanfaatkan Raiola guna mendatangkan Donnarumma ke Theatre of Dreams.
3. Cristiano Ronaldo
Faktor sang megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dapat menjadi ‘tembok’ utama untuk manajemen Los Blancos untuk mendatangkan Gianluigi Donnarumma. Hal ini terjadi tak lepas dari peran para agen di belakangnya.
Sekadar informasi, Ronaldo sendiri memiliki agen yang bernama Jorge Mendes, yang mana memiliki perseteruan pribadi dengan agen Donnarumma, Mino Raiola. Mendes sendiri bukan hanya agen saja, dirinya juga merupakan rekan dekat Ronaldo.
Tentu, manajemen Los Blancos harus memikir ulang untuk tetap merekrut Donnarumma ke Santiago Bernabeu. Pasalnya, bukan hal yang tidak mungkin bila Ronaldo meninggalkan Bernabeu hanya karena masalah pribadi rekannya tersebut, yang tentunya juga tidak diinginkan oleh manajemen Madrid.
Ditambah lagi, Madrid dapat saja memutar opsinya kepada David De Gea. Seperti yang dikatakan sebelumnya, win-win solution akan terjadi bila Setan Merah mendapatkan Donnarumma, dan David De Gea akan berlabuh ke Bernabeu.