x

3 Hal yang Harus Dipelajari Indonesia Saat Lawan Malaysia

Kamis, 24 Agustus 2017 19:41 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Luis Milla dan skuat Timnas Indonesia U22.

Perjuangan Timnas Indonesia U-22 di babak Grup B Sea Games 2017 sudah selesai, namun perjuangan mereka belum berakhir.

Sebab, masih ada dua pertandingan lagi untuk memastikan diri menjadi juara atau meraih medali emas dalam kompetisi dua tahunan tersebut.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, tentunya tim besutan Luis Milla ini harus fokus dalam pertandingan di depan mata mereka, yaitu melawan tuan rumah Malaysia yang memegang status juara Grup A.

Menghadapi Malaysia, tekanan tentu tidak hanya datang dari dukungan penonton sang lawan, tetapi juga gengsi yang terdapat dalam dua negara yang bertetanggaan ini.

Baca Juga

Jika melihat kiprah Timnas Indonesia U-22 dalam melakoni lima pertandingan di babak Grup B, harus diakui permainan Evan Dimas dan kawan-kawan cukup berkualitas.

Menjadi cukup berkualitas, tentunya ada hal yang masih perlu dibenahi demi mendapatkan kualitas terbaik dan mengakhiri SEA Games 2017 ini dengan senyuman lebar serta berkalungkan medali emas.

Ada beberapa hal yang seharusnya dipelajari oleh Timnas Indonesia U-22 jelang pertandingan semifinal melawan Timnas Malaysia U-22 yang akan digelar pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017 mendatang.

Tentunya pelajaran yang mereka harus ambil adalah dari lima pertandingan yang telah dilewati selama babak grup.

Berikut ini adalah tiga hal yang harus dipelajari oleh Timnas Indonesia U-22 jelang melawan Malaysia U-22 versi INDOSPORT:


1. Tingkatkan Mentalitas yang Sudah Tertanam

Kegembiraan penggawa Timnas Indonesia usai kalahkan Timnas Filipina.

Harus diakui, mentalitas dari para pemain Timnas Indonesia U-22 sudah bagus. Mereka menunjukkan mental pemenang dan tak mau kalah selama babak grup.

Ambil contoh saat mereka melawan Thailand pada pertandingan pertama Grup B yang digelar pada tanggal 15 Agustus 2017 lalu.

Saat itu, mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-14 melalui Chaiyawat Buran. Meski dapat dikatakan tertinggal dengan waktu yang cukup cepat, namun semangat dan mentalitas dari para pemain Garuda Muda tidaklah mengecil.

Sebaliknya, beberapa kali Evan Dimas dkk mampu merusak lini pertahanan Thailand yang pada akhirnya berhasil diimbangi oleh Septian David Maulana pada menit ke-60 melalui titik putih penalti.

Tidak hanya itu saja, melawan tim yang dapat dikatakan kurang diunggulkan, seperti Filipina (menang 3-0), Timor Leste (1-0), dan belum lama ini Kamboja (2-0), mereka tetap bermain total dan tidak meremehkan.

Selain itu, mereka juga buktikan semangat yang membara saat melawan salah satu unggulan kuat di kejuaraan ini, yakni Vietnam.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia bahkan harus bermain dengan 10 pemain, setelah Hanif Sjahbandi mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit ke-62.

Meski demikian, mereka tetap bermain dengan penampilan terbaik, hingga akhirnya berhasil menutup laga dengan hasil imbang 0-0.

Tentunya hasil tersebut dapat dikatakan sudah cukup bagus, mengingat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain.

Mentalitas seperti inilah yang kembali harus dikeluarkan lagi oleh Skuat Garuda Muda. Bukan hanya dijaga, tetapi harus ditingkatkan terlebih melawan Malaysia yang pastinya juga akan tampil agresif dalam pertandingan nanti.


2. Tingkatkan Inisiatif Atau Percaya Rekan

Penggawa Timnas Indonesia dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum kick off.

Sadar atau tidak disadari, ada satu kelemahan Timnas Indonesia U-22 yang dapat dikatakan cukup sering terjadi selama 5 pertandingan di Grup B.

Yaitu para pemain Timnas Indonesia U-22 seakan kurang inisiatif atau peka saat sedang menyerang. Bahkan, mungkin dapat dikatakan juga kurang memercayai rekan setim sendiri.

Ambil contoh seperti pemain sayap Timnas Indonesia, Septian David Maulana Osvaldo Haay, atau Saddil Ramdani yang selalu membangun seragan dari kedua sisi lapangan.

Saat mereka sudah bersusah payah melewati hadangan para pemain lawan dan berhasil berada di lini pertahanan lawan, sayangnya tidak ada satupun baik penyerang maupun pemain Indonesia lainnya yang siap menunggu untuk menyambut umpan di jantung pertahanan lawan.

Kondisi inilah yang pada akhirnya berhasil dimentahkan oleh tim lawan, sehingga usaha Timnas Indonesia U-22 untuk mencetak gol terbuang.

Hal tersebut juga seakan membuat kurangnya rasa percaya terhadap rekan sendiri saat berusaha melewati hadangan lawan. Seharusnya, situasi ini tidak lagi terjadi saat melawan Timnas Malaysia U-22 di semifinal nanti.


3. Harus Bisa Menahan Emosi hingga ke Ruang Ganti

Kericuhan masih berlanjut sampai pertandingan usai.

Ya, pemain Timnas Indonesia U-22 harus bisa menahan emosi mereka tidak hanya selama pertandingan berlangsung, tetapi sampai ke ruang ganti, bahkan sampai kembali ke penginapan.

Seandainya mereka tidak bisa menahan emosi, maka yang terjadi adalah kerugian seperti bisa dikenakan sanksi berupa kartu atau larangan tanding dari pihak panitia.

Situasi ini sudah terjadi, di mana para pemain Timnas Indonesia U-22 emosinya terpancing saat melawan Timor Leste dan Kamboja.

Saat melawan Timor Leste yang digelar pada tanggal 20 Agustus 2017 kemarin, sebuah aksi tidak terpuji dilakukan oleh pemain mereka, Filipe Oliveira yang menendang Evan Dimas dan menyerang kepala Septian David Maulana.

Alhasil, para pemain Timnas Indonesia U-22 pun menjadi terpancing emosinya dan sempat terjadi perselisihan antar pemain di dalamnya. Beruntung kejadian ini terjadi pada menit akhir dan Indonesia berhasil mempertahankan kemenangannya.

Sementara pada pertandingan melawan Kamboja yang baru selesai beberapa jam yang lalu. Lagi-lagi pada menit akhir dan saat menuju ruang ganti, para pemain Kamboja menyulut emosi dari pemain Timnas Indonesia U-22.

Merasa tidak senang dan emosinya terpancing, para pemain Indonesia pun meladeni sikap para pemain Kamboja.

Imbasnya, beberapa Timnas Indonesia seperti, Hargianto, Hansamu Yama, dan Marinus Wanewar harus absen saat melawan Malaysia U-22 nanti. Untuk, Hargianto ia absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

IndonesiaSEA GamesMalaysiaVietnamThailandKambojaTimor LesteFilipinaTimnas U-22Timnas U-23 KambojaFilipina U-23SEA Games 2017Liga IndonesiaTimnas Thailand

Berita Terkini