x

Bersama Djanur, Apakah PSMS Medan Masih 'Rap-Rap'? Ini Kata Fans PSMS

Rabu, 15 November 2017 14:09 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Irfan Fikri
Djajang Nurdjaman, Pelatih PSMS Medan.

Menang atas Martapura FC, Senin (13/11/17), PSMS Medan memastikan diri ke babak semifinal Liga 2 dengan status juara Grup X.

Bertanding di Stadion Patriot Bekasi, Senin (13/11/17), dua gol PSMS Medan tercipta lewat tendangan keras Choirul Hidayat di menit 22 dan aksi individu Frets Listanto Butuan di menit 82.

Baca Juga

Permainan anak-anak Medan pada Senin lalu memang kurang meyakinkan karena kondisi lapangan yang becek akibat hujan deras sepanjang laga. Meski permainan kurang maksimal, PSMS Medan tetap bermain ngotot untuk mengamankan tiket ke semifinal Liga 2 lewat aksi-aksi yang ditunjukkan di barisan pertahanan.

PSMS Medan memang tidak memiliki barisan pemain bintang seperti klub-klub besar Liga 1 lainnya. Namun dengan semangat juang dan kecerdasan seorang Djajang Nurjaman, membuat PSMS Medan tetap mendominasi laga kontra Martapura.

PSMS Medan rayakan kemenangan kontra Martapura FC

Gaya bermain khas PSMS, yang dikenal dengan 'Rap-Rap' nampak mulai padu dengan gaya bermain Djanur. Hal itu disampaikan oleh salah satu suporter PSMS Medan yang hadir di Stadion Patriot Bekasi pada Senin kemarin.

Karakter keras permainan PSMS Medan  yang dikenal dengan sebutan rap-rap. Karakter keras dengan gaya ini yaitu dengan memberi tekanan dan penjagaan pada lawan.

Djanur membesut gaya rap-rap PSMS dengan skema formasi khas Djanur 4-2-3-1, pertahanan yang solid, sepasang bek sayap yang rajin maju mundur lapangan, hingga umpan-umpan silang penyerang sayap ke kotak penalti, dinilai sangat berbeda dari PSMS sebelumnya.

"Rap-rap kali PSMS kita sama Djanur. Lihat kan PSMS sering melakukan serangan lewat kedua sisi lapangan. Formasi 4-2-3-1 kan coach Djanur, untungnya kita punya bek sayap yang solid. Jadi cocok rap-rap dengan formasi Djanur," ucap salah satu suporter PSMS Medan kepada INDOSPORT.

Suporter yang mengaku senang dengan gaya bermain PSMS Medan era Djanur itu, juga menyebutkan beberapa pemain yang memang klop dengan formasi sang pelatih.

"Lihat Gusti Sandria, rajin naik turun. Di depan ada Choiril Hidayat sama Frets Butuan yang pintar masuk kotak penalti. Di tengah ada Wirahadi, walaupun striker dia suka turun ke tengah merebut bola. Rap-rap sekarang makin terlihat dibanding PSMS  yang kemarin."

PSMS MedanPersis SoloMartapura FCLiga 2Kalteng Putra FC

Berita Terkini