x

Video Assistant Referee (VAR) Resmi Akan Digunakan di Piala Dunia

Sabtu, 17 Maret 2018 10:23 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Abdurrahman Ranala
var

Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dewasa ini mulai banyak digunakan dalam kompetisi sepakbola di Eropa. Meski masih menjadi perdebatan mengenai efek baik dan buruknya, nyatanya pengunaan VAR dianggap sebagai sesuatu keharusan bagi Induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.

Baca Juga

Hal tersebut ditunjukan FIFA melalui keputusan resminya untuk menggunakan VAR dalam gelaran akbar Piala Dunia 2018 di Rusia Juni nanti.


1. Piala Dunia 2018

FIFA Presiden, Gianni Infantino

Keputusan penggunaan teknologi untuk membantu tugas wasit tersebut disetujui oleh jajaran Dewan FIFA (ruling council) yang diketuai langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Kami sangat senang dengan keputusan tersebut. Hal itu akan mengarah pada olahraga yang lebih transparan dan lebih adil. Kita harus hidup pada masa kita," kata Infantino pada sebuah konferensi pers.


2. Komunikasi

Wasit melihat video dan berkonsultasi dengan VAR

Keputusan pengunaan VAR di Piala Dunia juga didukung penuh oleh salah satu anggota Dewan FIFA Piala Dunia, Reinhard Grindel. Meski begitu pria yang juga menjabat sebagai Presiden Federasi Sepakbola Jerman itu terlebih dulu menginginkan agar para wasit dibekali pelatihan guna menciptakan kelancaran selama pertandingan.

"Dewan FIFA telah memilih mendukung penggunaan VAR di Piala Dunia 2018. Penting agar tim wasit dilatih untuk memastikan komunikasi yang jelas dan kelancaran pelaksanaannya. Itulah yang dijanjikan Presiden FIFA kepada kita," tulisnya di akun twitter pribadinya.

Dan memang buah keputusan tersebut, FIFA akan menambah sebanyak 36 wasit dan juga asistennya untuk terlebih dahulu dilatih khsusus untuk tugas Piala Dunia. Kebanyakan wasit tersebut nantinya akan dipilih FIFA dari negara-negara yang tidak menggunakan VAR dalam pertandingan di kompetisi mereka.


3. Sponsor

FIFA.

Selain masalah pelatihan wasit, selanjutnya FIFA akan mencari sponsor khusus untuk menyediakan VAR pada turnamen yang berlangsung 14 Juni sampai 14 Juli 2018 tersebut.

Pada kesempatan sama, Infantino juga menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinya mengalami kerugian bersih sebesar 192 juta dollar Amerika atau setara Rp2,5 triliun dalam waktu sampai akhir 2017.

Piala DuniaPiala Dunia 2018Gianni InfantinoBola InternasionalVideo Assistant Referees (VAR)

Berita Terkini