Menerka-nerka Masa Depan Michael Essien di Liga 1 2018

Gelandang asal Ghana nan sarat pengalaman, Michael Essien, kini tengah ‘abu-abu’ perihal masa depannya. Itu tak lepas dari kedatangan Jonathan Jesus Bauman ke dalam skuat klub sarat sejarah di Indonesia, Persib Bandung.

Sejatinya, posisi Bauman dengan Essien memang berbeda. Bila Essien merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang, Bauman sendiri merupakan penyerang. Namun, bukan posisi yang membuat Essien tersingkir dari skuat Mario Gomez.

1. Tersingkir karena Kuota Pemain Asing

Adalah kuota pemain asing yang dimiliki oleh Maung Bandung, yang membuat Essien harus lengser dari skuat Persib. Seperti yang kita ketahui, regulasi Liga 1 2018 membuat klub-klub kontestan Liga 1 memaksimalkan pemain asingnya berjumlah empat orang saja.

Dari empat pemain asing tersebut, satu di antaranya harus berasal dari Asia yang tentunya di luar Indonesia. Di Persib, sebelumnya terdapat nama Oh In-kyun (Asia), Michael Essien, Ezechiel N'Douassel, dan Bojan Malisic.

2. Keinginan Mario Gomez Lengserkan Essien dari Skuat Liga 1 2018

Kini dengan kehadiran Jonathan Bauman, Essien pun tersingkir dari skuat utama Persib dalam mengarungi Liga 1 2018 mendatang. Mengapa harus Essien?

Zainuri Hasyim selaku Komisari PT Persib Bandung Bermartabat mengatakan bahwa keputusan untuk menyingkirkan Essien berada di tangan sang kepala pelatih, Mario Gomez.

"Pertimbangannya tanyakan kepada pelatih Gomez karena saya juga tidak tahu. Itu betul (pemilihan Bauman) adalah rekomendasi dari pelatih. Untuk statusnya (Essien), kami dari manajemen masih mencari solusi terbaik,"‎ tambahnya.

3. Potensi Gantikan Kevin Brands di Bali United?

Tak ayal, hal ini pun menimbulkan banyak spekulasi mengenai masa depan Essien di Indonesia sendiri, terutama di Liga 1 2018. Sebelumnya, sempat santer terdengar kabar bahwa mantan pemain Real Madrid ini akan bergabung ke beberapa klub Liga 1, salah satunya Bali United.

Hal tersebut pun tak dibantah, namun juga tidak diiyakan secara langsung oleh Zainuri. Dirinya dengan manajemen mengatakan bahwa akan mencari solusi yang terbaik untuk masa depan Essien sendiri, mengingat sang pemain baru saja memperpanjang kontrak di Persib selama dua tahun ke depan pada akhir 2017 lalu.

"Itu kenapa saya masih bilang jika kita masih dalam proses mencari penyelesaian, bagaimana dan solusi yang terbaik untuknya, dia mau dikemanakan. Saya kira dia (Essien) datang ke sini itu dengan baik-baik, dan pergi juga harus dengan baik-baik," tutur Zainuri menjabarkan.

Bila benar Essien nantinya datang ke Bali United, maka hal tersebut dapat saja menjawab akan keinginan para pendukung setia Serdadu Tridatu. Mengapa? Karena kehadiran Essien disinyalir mampu menggantikan peran Kevin Brands, yang memang tidak disukai oleh pendukung Bali United.

4. Menuju Persipura Jayapura?

Tapi, Essien memiliki posisi yang berbeda dengan rekan Ezra Walian tersebut. Di Persib, Essien diketahui sering digunakan sebagai gelandang tengah dan gelandang jangkar, sementara Kevin Brands merupakan gelandang serang.

Jika memang tidak dibutuhkan oleh Bali United karena alasan taktis, Essien masih memiliki kesempatan untuk bergabung ke klub Liga 1 lainnya, yakni Persipura Jayapura.

Ditambah lagi, kabar terakhir mengatakan bahwa klub Mutiara Hitam tersebut gagal mendatangkan pemain asing asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov. Uniknya, pria berusia 32 tahun tersebut merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah, yang sama dengan Essien.

5. Permanen atau Pinjaman?

Satu hal yang pasti, Essien sudah tidak lagi akan membela Persib Bandung di musim Liga 1 2018 nantinya. Namun, statusnya di klub kebanggaan Kota Bandung itu pun masih abu-abu, hingga artikel ini diturunkan.

Manajemen Persib memiliki kemungkinan besar untuk meminjamkan mantan pemain Chelsea dan AC Milan tersebut, mengingat Essien sendiri baru saja memperpanjang kontraknya di Maung Bandung pada akhir 2017 lalu.

Namun, Essien juga dapat dilepas secara permanen bila ada klub yang menginginkan jasanya dan bersedia membayar mahar yang diinginkan manajemen Persib.

Selain itu, opsi peminjaman pun mengharuskan manajemen Persib berpikir kembali, siapakah yang harus disingkirkan bila sang pemain kembali ke Persib, mengingat regulasi Liga 1 hanya memperbolehkan setiap klub hanya memiliki maksimal empat pemain asing, dengan satu pemain asing asal Asia.

6. Dijual ke Luar Negeri?

Atau, satu hal yang mungkin paling realistis adalah kemungkinan dijualnya Essien ke luar negeri. Seperti kita ketahui, banyak liga-liga di luar Indonesia yang akan menampung jasa mantan pemain top Eropa macam Essien.

Seperti Indian Super League, yang terkenal tengah membangun era sepakbola mereka dengan mendatangkan beberapa pemain kelas dunia yang sempat berkecimpung di liga top Eropa. Selain itu, bukan tidak mungkin juga bila Essien nantinya akan hengkang ke Major League Soccer atau Union Soccer League, kasta kedua Liga Amerika Serikat.