x

Tua-tua Keladi! Ini 5 Pemain Uzur yang Bisa Menentukan Gelar Juara Liga 1

Senin, 26 Maret 2018 09:59 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Alberto Goncalves dan Ismed Sofyan

Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa sejumlah klub di Go-Jek Liga 1 Indonesia musim 2018 masih memainkan pemain yang berusia di atas 34 tahun. Bahkan, beberapa di antara mereka masih menjadi pilihan utama sang pelatih. Bagi pemain-pemain ini tentu usia hanyalah deretan angka. Sebab, mereka terbilang masih aktif dan terlihat bugar di lapangan hijau.

Baca Juga

Pemain-pemain ini terus tampil lincah dan bugar di lapangan hijau meski usia terus bertambah. Banyak dari pemain uzur ini bermain di klub-klub besar yang menjadi favorit juara Liga 1. Siapa saja mereka? Simak ulasan INDOSPORT berikut ini.


1. Ismed Sofyan (Persija Jakarta)

Ismed Sofyan berusaha menghindari tekel pemain Kedah FA.

Tak banyak pemain yang seperti Ismed Sofyan. Di usianya yang ke-38 tahun, Ismed tak hanya sekedar pelengkap skuat, tetapi ia menjadi pilar terpenting bagi klub sebesar Persija Jakarta. Perannya sangat sentral dalam mengawal sisi kanan Persija Jakarta. Tak hanya performa secara teknis, sebagai kapten tim, ia juga piawai dalam memimpin rekan-rekannya.

Di usianya yang hampir kepala empat, Ismed masih memiliki stamina luar biasa untuk terus berlari menyisir dari belakang hingga ke pertahanan musuh selama 90 menit penuh. Ia juga masih mampu dalam memberikan umpan-umpan matang bagi rekan-rekannya di depan gawang. 

Musim lalu, ia tampil di 27 pertandingan Persija dan tercatat memberikan empat assist, Musim ini pun, ia berperan dalam penampilan trengginas Persija di AFC Cup. Menilik kekuatan Tim Macan Kemayoran musim ini, Ismed berpeluang besar dalam menentukan gelar juara Liga 1, tentunya bersama Persija.


2. Alberto Goncalves (Sriwijaya FC)

Sriwijaya FC vs Bali United (Alberto Goncalves).

Jangan tertipu dengan usia Alberto Goncalves. Sebanyak 22 gol dicetak Alberto Goncalves dari 33 pertandingan di Liga 1 musim lalu. Angka itu cukup membuktikan bahwa Beto, sapaan akrabnya, adalah salah satu striker mematikan yang perlu diwaspadai lawan-lawan Sriwijaya di Liga 1 2018. 

Beto adalah striker yang lengkap yang memiliki kemampuan mencetak gol baik dari kedua kakinya, maupun kepala. Ia memiliki fisik dan kecepatan yang bagus meski usianya yang sudah menginjak 37 tahun. Hampir di tiap musim ia bermain, Beto selalu mencetak minimal 20 gol.

Tanda-tanda penurunan performa juga masih belum terlihat terlihat di diri Beto. Buktinya, di pramusim ini ia berhasil menjadi top skorer ajang Piala Gubernur Kaltim. Klub Beto saat ini, Sriwijaya FC, mengusung target tinggi di Liga 1 dan Beto adalah bagian dari rencana Tim Laskar Wong Kito. 


3. Van der Velden (Bali United)

Nick van der Velden saat mengontrol bola.

Nick Van der Velden benar-benar menjadi pembeda di skuat Bali United. Ia selalu mampu menjaga stabilitas lini tengah Bali United. Pemain berusia 35 tahun ini piawai dalam menyerang maupun membantu pertahanan. Kemampuan penguasaan bolanya di atas rata-rata pemain Liga 1 lainnya. Belum lagi, ia juga kerap memberikan umpan-umpan lambung akurat ke kotak penalti lawan. Musim lalu ia tampil dalam 27 pertandingan dan berhasil mencetak 5 gol serta 2 assist. Di ajang pramusim Piala Presiden 2018 lalu, ia juga kembali bermain apik hingga membawa Bali United ke babak final. 

Segudang pengalamnnya di Liga Belanda benar-benar membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga 1. Mantan pemain AZ Alkmaar ini pun diprediksi akan tetap menunjukan performa gemilangnya di Liga 1 2018. Usia hanyalah deretan angka bagi Van der Velden! 


4. Zulkifli Syukur (PSM Makassar)

Zulkifli Syukur dalam jumpa pers.

Berhasilnya PSM Makassar merangsek ke peringkat tiga Liga 1 2017 tak terlepas dari peran sang kapten, Zulkifli Syukur. Mungkin keberadaan Zulkifli terbayang-bayangi oleh kegemilangan Willem Jan Pluim dan Marc Klok. Namun, sejatinya ZUlkifli Syukur juga tampil apik ketika diturunkan oleh tim PSM Makassar.

Selain berperan dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan, ia juga mampu menjaga sisi kiri PSM dengan baik. Di usia ke-33 tahun, ia tak kenal lelah menyisir sisi kiri sambil terus menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. 


5. Boaz Sollosa (Persipura Jayapura)

Boas Solossa saat berseragam Persipura Jayapura.

Boaz adalah legenda sepakbola Indonesia. Ia merupakan salah satu dari pemain yang mampu tampil konsisten di tiap musimnya. Di Liga 1 musim lalu, ia tampil dengan menyumbangkan 14 assist dan 10 gol bagi Persipura Jayapura. Jumlah assist yang ditorehkan Boaz adalah yang terbanyak di antara pemain lainnya. Pemegang tiga gelar top skor liga Indonesia ini juga menjadi bintang Persipura ketika meraih gelar juara TSC 2016 dengan sumbangsih 11 golnya. 

Tahun ini pun Boaz masih diandalkan sebagai otak serangan Persipura. Di usia yang ke-32 tahun Boaz siap membantu Persipura kembali menjadi yang nomor satu di Indonesia. 

Persija JakartaBoaz SolossaPersipura JayapuraIsmed SofyanSriwijaya FCAlberto GoncalvesZulkifli SyukurBali UnitedLiga IndonesiaNick Van der Velden

Berita Terkini