Kehilangan Kesabaran, Chelsea Putuskan Penerus Antonio Conte

Posisi pelatih Chelsea, Antonio Conte, di Stamford Bridge semakin dekat dengan pintu keluar. 

Bukan hanya gagal memenuhi ekspektasi untuk kembali berada dalam perebutan gelar musim ini, The Blues bahkan terancam tanpa tiket ke Liga Champions Eropa musim depan.

Pihak manajemen Chelsea juga dikabarkan tengah dalam pencarian untuk menggantikan pelatih Italia tersebut.

1. Putuskan Pengganti Conte

Media Inggris, Daily Star, melaporkan bahwa Chelsea bersiap untuk merekrut pelatih Italia lainnya untuk menggantikan Conte.

Suksesor Conte di Juventus, Massimiliano Allegri, menjadi nama yang tertera di laporan. Sang pelatih Italia juga dilaporkan telah setuju untuk berkompetisi di Liga Primer Inggris musim depan.

Di musim panas tahun 2016 lalu, Allegri juga disebutkan sebagai kandidat utama kepelatihan Chelsea, sebelum menunjuk Conte.

2. Kehilangan Kesabaran

Sebelumnya, Chelsea diisukan kehilangan kesabaran dengan mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique. 

Tingginya tuntutan Enrique, dalam hal gaji dan staff di ruang ganti, menjadi alasan yang disebut-sebut sebagai penghalang ditemukannya kesepakatan antara kedua pihak.

Potensi banyaknya tim-tim elite Eropa lain yang akan membutuhkan jasa-jasa para pelatih top di akhir musim mendatang juga membuat pelatih-pelatih ini enggan untuk buru-buru mengambil keputusan.

Bayern Munchen, Paris Saint-Germain, dan kemungkinan Real Madrid, berpeluang besar mengganti sosok di kursi kepelatihan

3. Berpengalaman sebagai Suksesor

Memegang titel juara bertahan, musim ini Chelsea tengah kesulitan untuk berada di zona empat teratas. Kekalahan memalukan atas Tottenham Hotspur (01/04/18), membuat klub London Barat tersebut berjarak delapan poin dari gerbang Liga Champions Eropa musim depan.

Kesuksesan Allegri meneruskan Conte di Turin juga menjadi faktor penting mengapa pelatih Italia tersebut berada di daftar utama pelatih Chelsea musim depan.

Ditunjuk sejak Juli 2014, Allegri telah memenangkan tiga gelar Serie A Italia, termasuk dua penampilan di final Liga Champions.