5 Pemain Terburuk di Babak Perempatfinal Liga Champions Musim 2017/18

Liga Champions musim 2017/18 baru saja menyelesaikan babak 8 besar dan terdapat hasil-hasil yang cukup mengejutkan khususnya pada leg kedua yang dimainkan pada Rabu (11/04/18) kemarin dan Kamis (12/04/18) dini hari tadi.

Liverpool, AS Roma, Bayern Munchen dan Real Madrid merupakan empat tim yang akan saling tempur untuk merebut dua tiket ke babak final, yang akan dimainkan di Stadium NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina tanggal 26 Mei 2018 mendatang.

Meski menyajikan laga-laga yang berlangsung cukup seru, ternyata ada beberapa pemain yang memiliki rapor tidak begitu baik, atau bisa disebut buruk di sepanjang babak 8 besar.

Siapa saja pemain-pemain terburuk di babak 8 besar Liga Champions? Berikut INDOSPORT rangkum sebanyak 5 pemain yang tampil buruk di babak perempatfinal Liga Champions musim 2017/18.

1. Nicolas Otamendi

Otamendi merupakan salah satu pemain yang sering diturunkan Man City saat mereka harus kemasukan 5 gol dalam 180 menit menghadapi Liverpool dalam dua leg.

Bek Timnas Argentina itu telah memiliki musim terbaiknya sejak tinggal di Inggris, tapi nampaknya musim terbaiknya akan sedikit tercoreng dengan tersingkirnya Man City karena kalah agregat.

Bertanggung jawab atas gol kedua Liverpool di Etihad, Otamendi otomatis hanya mendapat nilai 5,9 oleh whoscored.com.

2. Samuel Umtiti

Spekulasi tentang masa depannya mungkin mempengaruhi penampilan Samuel Umtiti saat menghadapi Roma di Stadium Olimpico Rome.

Dia terlihat tertinggal saat gol pembuka Edin Dzeko pada leg kedua kemaren, beberapa kali dia juga kecolongan dan membiarkan pertahanannya dilewati.

Bahkan saking buruknya penampilan Umtiti sebagai jantung pertahanan Barcelona, whoscored hanya memberikan nilai 6 pas untuk bek Timnas Prancis ini. Hanya beda 0,1 dari Nicolas Otamendi.

3. David Silva

David Silva mungkin salah satu pemain yang memiliki ambisi tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Tapi kenyataan tidak sebanding dengan ambisi tingginya, khususnya ketika dia bermain baik itu di Etihad atau pun Anfield.

Bahkan menurut catatan yang dilansir dari squawka.com, David Silva tidak mampu membuat satu pun aksi drible di leg kedua menghadapi Liverpool. Whoscored juga hanya memberikan nilai 6,1 untuk gelandang senior asal Spanyol ini.

4. Kyle Walker

Seperti rekannya di barisan pertahanan City, Kyle Walker juga melakukan sejumlah kesalahan besar yang berakibat kekalahan dari Liverpool.

Kegagalannya untuk menyapu bola di leg pertama membuat Salah memanfaatkan kesalahan itu dan menjadi gol pembuka untuk The Reds. Gol pembuka ini merupakan awal dari tiga gol Liverpool yang bersarang di gawang Man City pada leg pertama.

Mengadopsi taktik manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, Guardiola memainkan Walker lebih ke tengah dengan formasi tiga bek pada Rabu kemarin. Namun, Walker gagal tampil bagus dan hanya mendapat nilai 6,1 dari whoscored.com.

5. Jesus Navas

Bermain tidak pada posisinya seperti biasa, Jesus Navas harus kesulitan beradaptasi bermain di posisi bek kanan. Apalagi lawan mereka adalah Bayern Munchen di dua leg babak 8 besar Liga Champions.

Pada leg pertama pekan lalu, Sevilla mendapat ganjaran akibat memainkan Navas terlalu jauh ke dalam. Eks Man City itu mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri, padahal saat itu Los Rojiblancos mampu unggul lebih dulu dari Munchen.

Sementara itu, leg kedua yang baru dimainkan dini hari tadi, Navas jauh lebih baik. Pada leg kedua, Navas mendapat nilai sebesar 7,1 dari whoscored.com. Sangat jauh dengan nilai yang didapat pada leg pertama, hanya 6.0 saja.