Bonek 'Teror' Arema FC Melalui Kreatifitas
Banyak cara bonek untuk mendukung Persebaya Surabaya, salah satunya dengan cara kreatif yang mereka tunjukan beberapa menit setelah kick off babak pertama dimulai. Tampak dari tribun utara membuat sebuah poster raksasa, yang dibuka secara perlahan. Poster tersebut terdapat gambar Bajul Ijo yang sangat perkasa.
Nah hal tersebut juga ditunjukan oleh bonek di sisi selatan. Praktis hal ini pun menjadi sesuatu yang berbeda, apalagi dari pengakuan bonek mereka sangat merinding melihat adu kreatifitas tersebut. Apalagi dibarengi dengan lagu kebanggaan Persebaya Surabaya, 'Song for Pride'.
- Bertemu PSKC di Piala Indonesia ini Kata Penjaga Gawang Persib
- Andritany Absen, Pelatih Kiper Tantang 2 Pemain Persija Ini Buktikan Kualitasnya
- Siapkan Uji Coba untuk Timnas U-23, PSSI Incar 2 Negara Kuat Asia
- Andritany Dipastikan Absen Lama dari Timnas Indonesia, Ini Respons PSSI
- Top 5 News: Ezechiel Hampiri Essien, Misi Maman Hentikan Eks Persib
1. Bonek Merinding
Salah satu bonek yang merinding tersebut adalah Antok.
"Sampai merinding saya lihatnya, bagus sekali koreografi bonek ini," ujarnya.
2. Iwak Peyek
Tak hanya adu kreatifitas saja, pada pertandingan ini juga mereka bernyanyi 'Iwak Peyek' sebagai wujud penghormatan untuk Abah Imron.
Selain bernyanyi Iwak Peyek, mereka juga membuat sebuah peti mati lengkap dengan karangan bunga dan pengiring jenazah tersebut. Aksi ini mereka tunjukkan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pencipta lagu 'Iwak Peyek' tersebut. Sebelumnya lagu ini sangat populer di kalangan bonek dan Persebaya.
3. Semangat Bonek
Meskipun dari lagu dangdut, namun semangat dalam lagu ini mempresentasikan semangat bonek yang cukup makan sego (nasi) jagung saja, untuk dapat hadir di stadion untuk mendukung Persebaya Surabaya bertanding dimanapun mereka berada.
Tekanan dari bonek terhadap pemain Arema FC sangat terasa sekali. Hasilnya sejumlah pemain tampak grogi ketika berada di mulut gawang. Bahkan Thiago Furtuoso pun tak dapat bergerak bebas.