FA Minta Inggris Rekrut Asisten Pelatih Berkulit Hitam di Piala Dunia 2018

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dinilai telah lali dalam menjalankan tugas lantaran tidak mengikutsertakan pelatih berkulit hitam di tim kepelatihannya untuk Piala Dunia Rusia nanti. 

Urgensi perekrutan asisten pelatih kulit hitam sendiri diperlukan lantaran tingginya risiko adanya tindakan rasis saat turnamen di Rusia nanti. 

1. Dikritik

Pembicaraan lebih lanjut untuk membahas hal ini pun dilakukan oleh persatuan pemain dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). 

Anggota PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris), Garth Crooks, menyampaikan kritikannya terhadap keputusan dari Gareth Southgate. 

"Ini kesalahan penilaian yang monumental dari pelatih Timnas Inggris," ujar Crooks. 

2. Risiko Perlakuan Rasis

Crooks  menyebut Southgate tidak mengerti mengenai risiko perlakuan rasis yang akan didapat para pemainnya di Rusia nanti. Crooks pun menyarankan sejumlah pelatih berkulit hitam untuk disodorkan menjadi bagian tim kepelatihan Inggris sambil juga membeberkan risiko jika tidak mematuhi ucapannya. 

"Jika Gareth Southgate tidak membawa Chris Powell atau Chris Ramsey ke Rusia dan pemain-pemain kulit hitam kami menjadi subjek tindakan rasial, maka ia telah gagal dalam tugasnya. Mereka (pemain kulit hitam) butuh dukungan." katanya. 

3. Suporter Rusia Terkenal Rasis

Timnas Inggris merupakan salah satu tim Eropa yang paling banyak dihuni pemain berkulit hitam keturunan Afrika. Sebut saja Raheem Sterling, Dele Alli , Jesse Lingard hingga Danny Rose.

Selama ini Rusia dikenal memiliki kelompok-kelompok suporter yang dikenal rasis. Teranyar, mereka didenda sampai ratusan juta rupiah lantaran ulah rasis suporternya kepada pemain Prancis saat Timnas Rusia bertemu dengan Timnas Prancis. Kebanyakan, mereka menirukan gaya-gaya mirip kera untuk menghina para pemain kulit hitam. 

Peran dari asisten pelatih berkulit hitam pun diperlukan lantaran dinilai bisa lebih membuat pemain korban rasis nyaman dalam membicarakan masalahnya.