x

Legenda Tak Yakin Chelsea Bakal Dijual

Rabu, 13 Juni 2018 14:41 WIB
Penulis: Josephine Krisna Dewi Prawesti | Editor: Lanjar Wiratri
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich

Sebagai mantan pemain, Eidur Gudjohnsen tahu betul bagaimana kondisi Chelsea sebelum dan sesudah kehadiran Roman Abramovich. Taipan asal Rusia itu merupakan sosok yang memberikan peran penting kepada para pemain, sehingga mustahil bagi Abramovich untuk menjual Chelsea ke pemilik lain. 

Konglomerat asal Rusia itu kabarnya mengalami kesulitan untuk mengurus visa di Inggris sehingga mega proyeknya untuk Chelsea harus tertunda untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Di luar urusan kesulitan mengurus visa, Abramovich disebut-sebut akan menjual Chelsea karena masalah kesulitan keuangan.

Mendengar hal tersebut, Gudjohnsen justru tak yakin jika Abramovich benar-benar akan menjual Chelseakarena kesulitan keuangan.

Baca Juga

1. Abramovich Tak Akan Jual Chelsea

Roman Abramovich, pemilik Chelsea.

Namun Gudjohnsen yang bergabung bersama The Blues di tahun 2000 hingga 2006, kemudian merasakan era Abramovich yang membeli Chelsea di tahun 2003 tidak berpikir sejauh itu. Ia justru mengakui dedikasi Abramovich untuk klubnya sejak dia tiba.

“Saya ragu dia akan menjualnya. Ketika situasi seperti ini akan selalu muncul pertanyaan. Saya yakin dia akan hancur karena tidak bisa pergi ke Stamford Bridge jika situasinya berlarut-larut," ujar legenda Islandia.

“Tapi Abramovich telah menunjukkan dedikasinya kepada klub sepak bola Chelsea sejak saat dia tiba. Saya yakin dia akan terus berjuang untuk Chelsea dalam situasi apapun,” tambahnya.


2. Abramovich Sulap Chelsea Jadi Klub Elit

Stamford Bridge, Stadion Chelsea

Harta kekayaan Abramovich mengubah Chelsea menjadi salah satu tim elit di Eropa. Gudjohnsen mengakui dana besar itu berpengaruh bagi pesepakbola di lapangan. 

“Ini berubah dari klub besar ke tingkat elit. Dia mengubah semua fasilitas dan memindahkan tempat latihan ke Cobham. Jika Anda melihat fasilitas sekarang di Chelsea, itu adalah dunia yang hampir berbeda dibandingkan sebelumnya," beber Gudjohnsen.

"Kami menjadi jauh lebih besar setelah Abramovich karena sorotan investasi yang dibawanya ke Inggris," beber pemain yang juga pernah memperkuat Barcelona tersebut.


3. Abramovich Selalu Mendekatkan Diri Pada Pemain

Abramovich bersama pemain Chelsea.

Namun perlu diakui, Chelsea telah memiliki predikat klub papan atas Liga Primer Inggris selama 15 tahun terakhir. Mereka telah memenangkan lima kali Liga Primer Inggris dan Liga Champions di musim 2012. Namun jauh sebelum meraih kesuksesan sejauh itu, Abramovich sering mengapresiasi pemain ketika mereka memenangkan pertandingan. 

"Ketika dia pertama kali tiba dia akan berada di ruang ganti dengan kami setelah pertandingan. Saya pikir dia hanya ingin melihat-lihat. Ternyata dia berusaha mendekatkan diri pada pemain," ungkap Gudjohnsen.

"Dia hanya ingin berada di dekat tim dan berbagi kegembiraan atas apa yang terjadi. Apakah dia masih aktif - dan memiliki koneksi dengan para pemain? Saya tidak tahu," tutup legenda Islandia tersebut.

ChelseaRoman AbramovichLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini