x

Piala Dunia 2018: Hubungan Rusia-Inggris Tak Baik, Fans LGBT Harus Hati-hati

Kamis, 14 Juni 2018 08:20 WIB
Penulis: Josephine Krisna Dewi Prawesti | Editor: Yohanes Ishak
LGBT dalam tribun penonton.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan tidak ada unsur politisisasi dalam Piala Dunia 2018. Dalam sebuah kata sambutan untuk Piala Dunia pada hari Rabu (13/06/18), ia menjamin sportivitas Rusia untuk perhelatan akbar kelas dunia tersebut. Namun jika diingat lagi, ucapan itu bagai generang untuk Menlu Inggris yang membakar api kebencian pada Rusia. 

Krisis diplomatik antara Inggris dan Rusia sepertinya belum usai. Maret lalu, Menlu Inggris mengatakan bahwa akan ada politisisasi di Piala Dunia 2018.

Menlu Inggris, Boris Johnson, geram setelah mengetahui ada mata-mata Rusia ditemukan meninggal di Inggris bersama putrinya. Keberadaan mata-mata Rusia di Inggris seperti sebuah pelecehan bagi Boris.

Baca Juga

1. Putin: Tidak Ada Politisasi di Piala Dunia 2018

Vladimir Putin Presiden Rusia

Berbicara kepada FIFA, pemimpin Rusia itu mengucapkan tanggapan Boris sementara dia berdiri di samping trofi Piala Dunia di Moskow.

Putin memuji FIFA karena menjauhkan politik dari olahraga, dia berkata: "Saya ingin menegaskan komitmen FIFA pada prinsip olahraga tanpa politik."


2. Masalah Agen dan Milter

Vladimir Putin di Suriah

Komentar Putin itu datang di tengah hubungan yang bergejolak antara Inggris dan Rusia di sepanjang tahun. Ketegangan antara dua negara ini melanda pasca perang dingin. Mulai dari persoalan militer hingga yang terbaru soal meninggalnya agen mata-mata. 

Tentang masalah agen yang meninggal di Inggris, Boris sempat melemparkan kata menohok tentang masa lalu Jerman yang menjadikan Olimpiade 1939 sebagai alat politik. Bagi Boris bukan tidak mungkin Piala Dunia 2018 menjadi alat politik bagi Putin, seperti yang terjadi di Jerman. 

"Saya bandingkan dengan Olimpiade tahun 1936. Saya pikir cukup memuakkan jika saya bayangkan Putin ketika ia menyelenggarakan acara olahraga itu," ujar Johnson. 


3. Konfrontasi Rusia Anti LGBT

Logo Piala Dunia Rusia 2018.

Ditengah permasalahan kedua negara ini, akan ada ancaman baru bagi penggemar sepakbola yang memiliki orientasi seksual tertentu. Rusia adalah negara yang dengan keras mengecam kaum homoseksualitas. Menurut Joe White, ada beberapa penggemar LGBT yang menerima ancaman jika mereka menonton Piala Dunia di Rusia.

"Kami menerima ancaman, jika mereka menemukan kami, mereka akan menikam kami. Kami melaporkannya dan sedang ditangani dengan serius dan penyelidikan itu masih berlangsung."

"Saya bisa saja menutup rapat peristiwa itu, tapi saya rasa itu bukan persoalan sepele."

Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018:

Ikuti terus berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA RUSIA 2018

InggrisRusiaPiala Dunia 2018Vladimir PutinBola Internasional

Berita Terkini