x

Piala Dunia 2018: Usai Dipermalukan Korea Selatan, Ini 3 Dosa Besar yang Dilakukan Jerman

Kamis, 28 Juni 2018 12:53 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Arum Kusuma Dewi
Para pemain Timnas Jerman tertunduk lesu.

Kompetisi sepakbola paling akbar, Piala Dunia 2018 telah menghadirkan beberapa cerita baru. Piala Dunia pada edisi kali ini pun penuh dengan kejutan setelah Kroasia mengalahkan Argentina, Iran tahan imbang Portugal dan Maroko dan Swiss imbangi Brasil.

Kejutan lainnya datang di pertandingan terakhir penyisihan Grup F, di mana Jerman secara mengejutkan tumbang 0-2 atas Korea Selatan. Parahnya, kekalahan ini pun membuat Jerman harus angkat koper dari Piala Dunia 2018.

Jika melihat permainan Jerman di sepanjang Piala Dunia 2018, mereka pantas menerima kekalahan. Berikut 3 alasan mengapa Jerman pantas dipermalukan Korea Selatan.

Baca Juga

1. Terlalu Banyak Perubahan

Pelatih Jerman Joachim Low, terlalu banyak perubahan di Piala dunia 2018 ini.

Pelatih Jerman, Joachim low, telah memutar otak untuk menemukan kombinasi yang sempurna di dalam skuatnya. Setelah menelan kekalahan di laga perdana kontra Meksiko, Low melakukan beberapa perubahan, terutama di lini tengah.

Mungkin perubahan itu sangat baik untuk memberikan jam terbang kepada pemain, namun tidak untuk tim. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Low pada edisi tahun lalu. Rahasia sukses Low di Brasil adalah konsisten dalam memilih skuat utama. 


2. Minim Kreativitas

Marco Reus jaruhkan Son Heung-Min di pertandingan yang mempertemukan Korea Selatan dengan Jerman.

Lini serang Jerman tidak mampu menampilkan kreativitas untuk membongkar pertahanan Korea Selatan. Tidak berkembangnya permainan Jerman pun tak terlepas dari disiplinnya pertahanan Korea Selatan.

Leon Goretzka yang secara mendadak diposisikan di sisi kanan, terlihat sangat kebingungan untuk menghidupkan permainan Jerman dari sayap. Sementara itu, Toni Kroos juga tidak memperlihatkan visi dan kreativitasnya dengan baik.

Mungkin ini sekali lagi kesalahan Low yang tidak memanggil Leroy Sane ke skuat Jerman. Jika Sane hadir di skuat Jerman, maka kreativitas mereka akan bertambah. Karena pemain Manchester City itu kerap memecah kebuntuan dalam keadaan tertekan.


3. Kurangnya Senjata di Lini Serang

Timo Werner saat gagal mencetak gol di Piala Dunia 2018.

Dalam beberapa edisi terakhir, Jerman memiliki penyerang yang sangat produktif. Terbukti, Miroslav Klose dan Thomas Muller pernah memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Piala Dunia beberapa tahun lalu.

Sayangnya, Klose tidak menularkan pengetahuannya tentang mencetak gol kepada penyerang baru di skuat Jerman. Tak heran jika Timo Werner tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ujung tombak.

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Kamis 28 Juni 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

JermanKorea SelatanPiala Dunia 2018Bola InternasionalListicle Piala Dunia 2018TRIVIA

Berita Terkini