4 Bintang Liga Inggris yang Dukung Klub Rival Sewaktu Muda

INDOSPORT.COM - Kebanyakan bintang lapangan hijau pasti menyukai sepak bola ketika mereka masih anak-anak dan beranjak remaja. Demikian pula dengan para bintang yang berlaga di Liga Primer Inggris.

Uniknya, beberapa di antara mereka ternyata sempat mendukung klub rival. Contohnya, legenda Arsenal, Paul Merson.

Sewaktu kecil, Merson adalah fans fanatik Chelsea. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia tumbuh besar dan malah bermain untuk Arsenal yang merupakan tim rival sekota The Blues.

Tentunya menyukai klub rival bukan aksi yang salah. Setiap anak dan setiap individu bebas memilih apa yang disukainya.

Selain itu, semuanya sudah bersifat masa lalu, dan masa depan seseorang tidak ada yang tahu. Kni mereka sudah menjalani kehidupan dan kariernya di klub yang dibelanya masing-masing.

Dari talkSPORT, INDOSPORT merangkum sejumlah nama bintang Premier League yang sempat membela klub rival ketika mereka muda. Siapa saja?

1. Jamie Carragher (Everton)

Hubungan Everton dan Liverpool memang terkadang manis dan terkadang pahit. Meski demikian, keduanya tidak enggan bersatu jika sudah menyangkut kebanggaan bersama Merseyside.

Jamie Carragher memulai debutnya bersama Liverpool pada musim 1996/97. Meski telah berseragam The Reds, ia pun tidak pernah melupakan dukungannya untuk Everton.

Suatu hari selepas pulang latihan bersama tim cadangan Liverpool, Carragher mendengar komentator sedang berbicara untuk laga Piala FA antara Everton vs Stockport. Dalam hatinya, Carragher pun berdoa supaya tim favoritnya tersebut bisa memenangkan pertandingan.

Saat itu, pemain yang akrab disapa Carra sedang bersama dua bintang Liverpool yang bertanggung jawab menangani tim cadangan, Sammy Lee dan Ronnie Moran. Mereka pun sempat menegur Carragher yang keceplosan senang ketika Everton mencetak angka.

"Everton menyamakan kedudukan dan saya pun berteriak. ‘Siapa itu?’ kata Ronnie yang belum tahu seloyal apa saya untuk Liverpool. Saya kemudian di beri tahu untuk bersikap selayaknya pemain Liverpool," kata Jamie Carragher.

2. John Terry (Manchester United)

Eks pemain dan kapten Chelsea yang satu ini dianggap sebagai seorang legenda lantaran edikasinya yang begitu besar bagi The Blues. Ia menghabiskan 20 tahun lebih berseragam Chelsea.

John Terry bergabung ke tim junior Chelsea pda tahun 1995. Kariernya pun berlanjut ke tim senior. Ia akhirnya hengkang ke Aston Villa pada 2017.

Ketika kecil, Terry ternyata penggemar klub raksasa Liga Inggris, Manchester United. Demikian pula dengan ayah dan kakeknya.

Kabarnya, pihak Manchester United pernah berusaha merekrutnya tapi ia lebih memilih Chelsea. Keputusan John Terry tersebut pun ternyata berbuah manis.

Kini, ia begitu dicintai oleh para suporter The Blues dan menjadi salah satu figur serta ikon klub asal London tersebut.

3. Gareth Bale (Arsenal)

Eks pemain Tottenham Hotspur yang kini merumput di Real Madrid, Gareth Bale, ternyata seorang Young Gunners. Ia bahkan tidak segan mengatakannya secara terang-terangan.

Namun keadaan mulai berubah ketika ia menjadi pemain Tottenham. Ia juga mengaku merupakan penggemar legenda Arsenal seperti Thierry Henry dan Patrick Vieira.

"Saya pernah sangat menyukai Arsenal. Namun setelah bersama Tottenham saya berpaling," kata Bale dalam sebuah siaran radio di Spanyol.

Ia bahkan sempat mencetal gol ke gawang Arsenal saat berseragam Tottenham pada 2010 lalu. Saat itu, The Lilywhites berhasil menang 3-2.

Bale kemudian hijrah ke Real Madrid pada 2013 dengan nilai transfer sebesar 85 juta poundsterling atau sekitar Rp1,57 triliun.

4. Luke Shaw (Chelsea)

Ketika muda, Luke Shaw ternyata seorang penggemar Chelsea. Hal tersebut tidak lepas dari tempat tinggalnya yang tidak jauh dari markas klub London tersebut.

Ia pun sudah cukup sering datang menonton pertandingan di Stamford Bridge sebelum akhirnya bergabung ke akademi junior Southampton.

"Idola saya adalah Didier Drogba tetapi saya ingin menjadi pemain seperti (Ashley) Cole," kata Shaw kepada situs resmi Southampton.

Kini, Shaw sudah bertatus pemain profesional yang membela salah satu rival terbesar Chelsea di Premier League, Manchester United.

Kabarnya, Chelsea juga sempat berusaha membujuk Luke Shaw bermain di Stamford Bridge sebelum pada akhirnya ia memilih bergabung ke Manchester United.