Tak Kalah Hebat dari Solskjaer, Ini 3 Caretaker Jempolan yang Menghiasi Liga 1 2018
INDOSPORT. COM - Ole Gunnar Solskjaer berhasil meraup tiga kemenangan beruntun sejak ditunjuk sebagai pelatih caretaker Manchester United. Fenomena caretaker hebat seperti Solskjaer tersebut ternyata juga sempat mewarnai gelaran Liga 1 2018.
Ya, hasil fantastis mampu diraup Solskjaer selama menjabat sebagai pelatih caretaker Manchester United. Sudah melakoni tiga laga melawan Cardiff City, Huddersfield, dan Bournemouth, Solskjaer mampu mengakhiri kesemuanya dengan kemenangan.
Lebih hebatnya lagi, ketiga pertandingan itu dilalui Manchester United dengan catatan gol fantastis. MU mampu mencetak 12 gol dalam tiga laga, dan hanya tiga kali tersentuh kebobolan.
Catatan impresif seorang caretaker ala Solskjaer tadi ternyata tak hanya terjadi di tanah Inggris sana. Bila berkaca pada gelaran Liga 1 2018 lalu, Indonesia juga punya beberapa caretaker yang tak kalah hebat dengan Solskjaer.
Lalu, siapa saja caretaker di Liga 1 2018 yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT.com mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
1. Jafri Sastra
Pelatih caretaker hebat di Liga 1 2018 yang pertama ialah Jafri Sastra. Tak kalah hebat seperti Solskjaer di Manchester United, Jafri berhasil menyelamatkan PSIS Semarang dari zona degradasi.
Ya, Jafri melakoni laga debutnya sebagai pelatih PSIS saat Liga 1 2018 telah memasuki pekan ke-21. Jafri datang di saat PSIS terpuruk di peringkat 17 klasemen bersama pelatih sebelumnya Vincenzo Alberto Annese.
Kedatangan Jafri ternyata langsung membuahkan hasil manis bagi PSIS. Buktinya, pada laga debut, Jafri sukses mengantarkan PSIS menang tipis 2-3 di kandang PSMS Medan.
Hasil di akhir musim bahkan lebih fantastis lagi. Datang saat tim sedang berada dalam zona degradasi, tangan dingin Jafri lantas sukses mengantarkan PSIS mengakhiri kompetisi di urutan 10 klasemen.
2. Milan Petrovic
Pelatih caretaker hebat di Liga 1 2018 yang berikutnya ada nama Milan Petrovic. Tak kalah hebat seperti Solskjaer di Mancehster United, Milan mampu mengangkat derajat Arema FC dari yang terseok-seok menjadi salah satu klub kuat.
Ya, Milan datang saat Liga 1 2018 telah masuk ke pekan ke-9 dan Arema sedang ada di dasar klasemen. Kala itu, Milan menggantikan posisi Joko Susilo yang hanya mampu meraup enam poin dari delapan pertandingan.
Hasil yang didapat Milan memang tak langsung berbuah manis. Pada laga debutnya, Milan takluk bersama Arema takluk dari Bali United dengan skor tipis 1-0.
Meski demikian, perlahan Milan mampu membangkitkan kekuatan Bali United. Ia pun pada akhir musim sukses mengantarkan Arema menduduki peringkat enam klasemen.
3. Djajang Nurdjaman
Pelatih caretaker hebat di Liga 1 2018 yang terakhir adalah Djajang Nurdjaman. Tak kalah hebat dari Solskjaer di Manchester United, kapasitas Djanur mampu meningkatkan prestasi Persebaya yang sebelumnya terpuruk.
Djanur datang menjadi pelatih Persebaya saat Liga 1 2018 telah memainkan 20 pekan pertandingan. Kala itu, Djanur datang dengan kondisi Persebaya yang berada di urutan 13 klasemen.
Kedatangan Djanur sendiri tak langsung berbuah manis. Pada laga debutnya saja, Persebaya malah takluk 0-2 dari PS TIRA di kandang sendiri.
Namun, pertandingan-pertandingan berikutnya, kiprah Persebaya bersama Djanur mulai menanjak. Bahkan Persebaya dibawa Djanur mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 di urutan lima klasemen.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM