x

Persija Jakarta Patut Waswas, Ini 3 Kerugian Datangkan Jakhongir Abdumuminov

Jumat, 11 Januari 2019 17:13 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, resmi mendatangkan pemain asing baru asal Uzbektistan, Jakhongir Abdumuminov.

Pengumuman kedatangan Abdumuminov telah diunggah melalui akun media sosial Persija Jakarta. Ia akan mengisi slot pemain asing Asia yang ditinggalkan oleh Rohit Chand.

Persija Jakarta sebelumnya dikaitkan dengan pemain asal Tajikistan, Dilshod Vasiev. Namun demikian, Abdumumimov justru yang didatangkan oleh tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Baca Juga

Nama Abdumuminov belum pernah terdengar di kancah sepak bola Indonesia. Ia merupakan musim pertamanya bermain di Liga 1 bersama Persija Jakarta.

Menurut penelusuran INDOSPORT.com, Abdumuminov punya catatan bermain yang bisa dibilang minim di klub terdahulunya, Sogdiana Jizzakh, di kasta tertinggi Liga Uzbekistan, sebelum pindah ke FC Istiklol di Liga Tajikistan pada paruh musim 2018.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 kerugian Persija Jakarta datangkan Jahongir Abdumuminov.


1. Jarang Dimainkan

Jakhongir Abdumuminov resmi gabung Persija Jakarta

Abdumuminov tercatat pernah bermain untuk Sogdiana Jizzakh, di kasta tertinggi Liga Uzbekistan. Ia ternyata kurang memiliki kesempatan bertanding sebagai tim inti.

Baca Juga

Menurut situs Transfermarkt, pemain berusia 25 tahun ini tercatat hanya bermain 8 kali sebelum akhirnya pindah ke FC Istiklol di Liga Tajikistan.

Selama bermain, Abdumuminov nyaris selalu gagal membawa timnya meraih kemenangan. Dari 8 laga yang dimainkan 1 berakhir dengan kemenangan, 2 imbang, dan 5 sisanya kalah.


2. Kurang Berdampak ke Tim

Jakhongir Abdumuminov pemain Persija Jakarta.

Kehadiran Abdumuminov ternyata tidak terlalu signifikan di Sogdiana pada awal musim 2018 lalu. Ia juga lebih banyak menderita kekalahan ketika masuk starting line up.

Baca Juga

Sogdiana pada musim 2018 lalu tercatat berada di urutan 11 alias dua terbawa. Mereka harus masuk babak relegasi untuk bertahan di kasta tertinggi.

Penampilannya jauh menurun ketika membela klub Uzbekistan lainnya, Metallurg Bekabad. Selama membela Metallurg, Abdumuminov padahal tampil 25 kali dan mengemas 2 gol.


3. Kurang Multifungsi

Rohit Chand pemain terbaik Liga 1 Indonesia.

Kehadiran Abdumuminov tentu akan dibanding-bandingkan dengan sosok Rohit Chand. Keduanya sama-sama menghuni posisi gelandang bertahan.

Akan tetapi, Abdumuminov cenderung lebih bermain ke dalam ketimbang maju ke depan. Ia memiliki tipe bermain mirip seperti Sandi Darma Sute.

Baca Juga

Abdumuminov bahkan pernah diturunkan sekali menjadi seorang bek tengah. Persija Jakarta bisa jadi akan mengubah strategi di bawah asuhan Ivan Kolev dengan adanya Abdumuminov.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Persija JakartaUzbekistanLiga IndonesiaLiga 1TRIVIA

Berita Terkini