x

Mulut Pedas Mario Gomez dan Robert Alberts yang akan Dirindukan Liga 1 2019

Kamis, 17 Januari 2019 18:28 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT. COM - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 akan segera bergulir. Namun, ada dua sosok nama pelatih top yang sekiranya tidak akan bisa kita lihat pada pagelaran musim depan.

Berawal dari kisah klub yang musim lalu mengakhiri kompetisi di urutan empat klasemen, yakni Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung itu musim depan sudah tak akan dilatih lagi oleh sosok Mario Gomez.

Ya, nama Gomez didepak manajemen Persib usai gelaran Liga 1 2018 berakhir. Padahal, Gomez mampu meningkatkan prestasi Persib yang mulai berhasil bersaing di papan atas klasemen.

Baca Juga

Ada pula kisah lainnya yang datang dari runner-up Liga 1 musim lalu, PSM Makassar. Tim Juku Eja baru-baru ini mendapati kenyataan bahwa sang juru taktik, Robert Rene Alberts mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.

Rene Alberts yang sudah membesut PSM sejak dua musim lalu itu akan menghilang dari peredaran pada Liga 1 2019. Ia memilih mengundurkan diri lantaran mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani perawatan intensif selama tiga bulan.

Bila melihat cerita tadi, bisa disimpulkan kalau Liga 1 2019 kemungkinan tidak akan dihiasi lagi oleh nama Gomez dan Rene Alberts. Terkecuali dalam perjalanan ke depan, ada klub Liga 1 yang merekrut mereka.

Jika sampai tidak ada klub yang merekrut, Liga 1 2019 berpotensi bakal alami kehilangan besar.  Terutama bila melihat rekam jejak kedua sosok pelatih itu selama di Indonesia.


1. Mario Gomez

Roberto Carlos Mario Gomez pelatih baru Persib Bandung.

Gomez dan Rene Alberts, di luar kepiawan dalam meracik strategi, mereka juga handal ketika harus berbicara. Mulut keduanya kerap kali mengeluarkan ucapan yang lugas, berani, dan menimbulkan kontroversi.

Lihat saja ketika Gomez dengan begitu beraninya mengungkap ke publik soal kritikan terhadap fasilitas lapangan Persib. Ucapan Gomez seakan menyerang klub yang ditanganinya dan tentu menimbulkan kontroversi.

"Dengar, kalian ingat beberapa hari lalu kami pernah berbicara tentang lapangan, Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya,” beber Gomez. 

Baca Juga

“Ini tim besar, ini bukan untuk saya tapi untuk pemain, oke mungkin kami dituntut untuk terus menang tapi untuk mencapai itu kami butuh latihan," kata Gomez.

Belum puas sampai di situ, ucapan Gomez kembali mendapat sorotan ketika Persib mendapatkan deretan sanksi yang cukup berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Gomez yang seakan tak terima dengan segala sanksi Komdis kepada Persib, lantas melancarkan kritikan pedas dan tak ragu untuk 'menyerang' langsung.

“Sekarang ketika kejadian itu sudah berjalan satu bulan, baru muncul wacana hukuman akan dikurangi, ini hanya lelucon dan semua ini tidak benar,” ungkap Gomez.

“Ini bukan lembaganya, bukan PSSI-nya, tapi sosoknya. Untuk mengetahui musuh, kalian harus mengingat wajah dan nama, bukan federasinya. PSSI bersih tapi orangnya yang tidak bersih, nama dari mereka-mereka ini yang tidak bersih,” beber Gomez.


2. Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts.

Robert Rene Alberts pun memiliki mulut yang tak kalah pedasnya dengan Gomez. Bersama PSM, Rene Alberts sempat beberapa kali menghadirkan ucapan-ucapan yang sarat akan kontroversi.

Kembali ke dua musim lalu, Rene Alberts sempat mendapati hasil yang kurang memuaskan kala anak asuhnya berjumpa PS TIRA. Lalu apa yang dilakukan Rene Alberts? Ya, dia menyalahkan sosok wasit yang memimpin laga.

"Tidak ada yang salah dengan tim saya. Yang salah wasit!" ujar Robert beberapa waktu lalu, dengan nada meninggi.

"Selama lebih dari 20 tahun menjadi pelatih saya baru kali ini merasakan wasit tak mengindahkan Laws of The Games FIFA. Saya tahu di Indonesia banyak  korupsi, jadi tidak heran kalau hal ini terjadi," sindirnya.

Baca Juga

Bukan sekali saja Rene Alberts bertingkah seperti itu. Mulut pedasnya bahkan pernah menyerang pihak tim lawan, terutama usai PSM berhasil meraup kemenangan tipis 0-1 atas tuan rumah Perseru Serui musim lalu.

"Pertandingan yang sulit karena sebelumnya saya sudah bilang ini adalah laga tandang tersulit di Indonesia karena masalah logistik, kita juga agak kecewa dengan kondisi dari lapangan," keluh Rene Alberts.

"Kita tidak bisa memainkan sepakbola yang bagus karena kondisi lapangan ini, sangat berbahaya bagi pemain untuk terluka dan cedera, karena itu kita pun menjadi tim yang tidak bermain baik hari ini," tegas Rene Alberts lagi.

Ucapan-ucapan kontroversi seperti itu kemungkinan tak akan lagi bisa kita temui di ajang Liga 1 2019. Gomez telah didepak Persib, dan Rene Alberts mengundurkan diri dari PSM.

Baca Juga

Menghadapi situasi kehilangan kedua sosok pelatih tersebut, ibarat berkaca pada ucapan Dilan dalam film berjudul Dilan 1990, "rindu itu berat". Tapi, apakah Liga 1 2019 akan merindukan mulut pedas Gomez dan Rene Alberts?

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Robert Rene AlbertsLiga IndonesiaLiga 1Roberto Carlos Mario Gomez

Berita Terkini