x

Cittadella, Klub 'Muda' Italia yang Kejar Debut di Serie A Musim Depan

Rabu, 15 Mei 2019 19:40 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Cittadella kejar debut di Serie A musim depan

INDOSPORT.COM – AS Cittadella masih bisa mendapatkan kesempatan untuk bersaing di kompetisi Serie A Italia pada musim depan. Itu terjadi ketika Cittadella finis di zona play-off Serie A Italia pada musim ini.

Klub yang memiliki nama panggilan Citta tersebut berhasil menyelesaikan musim ini di peringkat ketujuh klasemen akhir Serie B Italia dengan torehan 51 poin. Itu sudah cukup bagi mereka untuk bersaing mendapatkan satu tempat di Serie A Italia musim depan.

Sekedar informasi, kompetisi Serie B Italia memberikan tiket promosi langsung dua tim teratas. Saat ini, dua tim teratas di kompetisi Serie B Italia dihuni oleh Brescia (peringkat 1) dan Lecce (posisi ke-2).

Baca Juga

Sedangkan peringkat tiga hingga delapan, masih memiliki peluang untuk promosi lewat babak play-off. Enam klub yang ada di zona tersebut adalah Benevento (posisi ke-3), Pescara (4), Hellas Verona (5), Spezia (6), Cittadella (7), dan Perugia (8).

Cittadella sendiri harus berhadapan dengan Spezia di perempatfinal babak play-off. Jika mereka sukses mengalahkan Spezia, maka Cittadella akan berhadapan dengan Benevento yang sudah menunggu di babak semifinal.

Meski namanya begitu asing di telinga sepak bola, namun penampilan Cittadella sendiri cukup mengagumkan pada musim ini. Bagaimana tidak, Cittadella menjadi klub yang paling sedikit kebobolan ketimbang delapan tim besar Serie B Italia.

Terhitung, klub yang bermarkas di Stadion Pier Cesare Tombolato tersebut hanya kebobolan 38 gol sepanjang musim 2018/19 ini. Jumlah kebobolan itu lebih sedikit dibandingkan dengan juara Serie B Italia, Brescia, yakni 42 gol.

Gabriele Moncini, Ujung Tombak Cittadella

Gabriele Moncini melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Ascoli Picchio di Stadio Pier Cesare Tombolato 28 April 28 2019. Giuseppe Bellini/Getty Images

Selain soal pertahanan, salah satu dampak yang membuat Cittadella masuk ke zona play-off Serie A Italia tak terlepas dari aksi Gabriele Moncini. Penyerang asal Italia tersebut berhasil mendongkrak produktivitas tim pada musim ini.

Bagaimana tidak, Moncini berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Cittadella pada musim ini. Terhitung, mantan pemain SPAL tersebut mampu mengemas 12 gol dan satu assist dari 17 pertandingan di Serie B Italia.

Baca Juga

Padahal, Moncini baru saja didatangkan pada paruh musim, yakni pada bursa transfer Januari. Namun dirinya langsung nyetel dengan permainan Cittadella dan langsung menjadi mesin gol di tim barunya.

Menariknya, Moncini sendiri masih terbilang cukup muda. Usianya saat ini masih menyentuh 23 tahun. Artinya, Moncini masih bisa menjadi tumpuan Cittadella dalam jangka waktu yang cukup panjang.


1. Cittadella, Klub Muda yang Berambisi Promosi

Aksi selebrasi pemain Cittadella melawan US Citta di Palermo. Tullio M. Puglia/Getty Images for Lega B

Cittadella merupakan salah satu tim termuda di persepakbolaan Italia. Mereka berdiri setelah merger antara AS Cittadellense dan AS Olympia pada tahun 1973 silam. Artinya, Cittadella masih berusia 46.

Dibandingkan dengan klub lain yang masuk dalam zona promosi ke Serie A Italia, Cittadella merupakan tim yang paling muda. Karena tujuh tim lainnya, yakni Benevento, Brescia, Spezia, Hellas Verona, Lecce, Perugia dan Pescara usianya sudah lebih dari 60 tahun.

Cittadellia sendiri membutuhkan hampir dekade untuk bisa mencapai kompetisi Serie B Italia. Tim yang saat ini dilatih Roberto Venturato tersebut pertama kali menginjakkan kakinya pada musim 2000-an.

Baca Juga

Cittadella menjadi tim yang cukup konsisten saat bermain di kompetisi Serie B Italia. Terhitung sejak 2008, Cittadella hanya degradasi ke Serie C Italia satu kali. Namun mereka hanya membutuhkan satu musim untuk kembali ke kasta kedua Liga Italia.

Hebatnya, Cittadella selalu masuk dalam zona play-off Serie A Italia dalam dua musim terakhir. Namun sayangnya mereka selalu tumbang ketika memainkan pertandingan di babak play-off.

Pada musim lalu, Cittadella disingkarkan Frosinone di semifinal babak play-off melalui drama adu penalti. Sementara pada musim 2016/17 lalu, Cittadella juga tersingkir pada perempatfinal babak play-off oleh Carpi dengan skor 1-2.

Baca Juga

Setelah gagal dua kali beruntun, mereka begitu berambisi untuk mendapatkan kesempatan promosi dan bertarung di kasta teratas sepak bola Italia pada musim depan. Jika mereka mampu belajar dari dua kesalahannya, maka bukan tidak mungkin Cittadella lolos promosi.

Progres Pembangunan Stadion BMW, Sudah Sampai Mana?

Terus Ikuti Sepak bola Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Serie A ItaliaSerie B ItaliaLiga ItaliaSepak Bola

Berita Terkini