Fiorentina, Pemegang 2 Titel Scudetto yang Segera Degradasi ke Serie B
INDOSPORT.COM - Fiorentina terancam terdegradasi yang bisa membuat mereka turun kasta dari Serie A Italia ke Serie B Italia, dengan tersisa hanya satu pertandingan.
Saat ini, Fiorentina berada di peringkat 15 klasemen sementara Serie A Italia hingga giornata ke-37. Giornata terakhir merupakan partai penentuan untuk mereka.
Degradasi atau tidak, harus ditentukan oleh Fiorentina saat mereka menjamu Genoa di pertandingan terakhir yang akan diselenggarakan Senin (27/05/19) dini hari mendatang.
Nasib tak jelas Fiorentina saat kompetisi menyisakan satu pertandingan terakhir ini dikarenakan mereka meraih kekalahan 1-0 di markas Parma, Minggu (19/05/19) kemarin. Gol bunuh diri Paul Gerson membuat Parma meraih tiga poin.
Dengan posisinya di peringkat 15 klasemen sementara Serie A Italia, Fiorentina saat ini mengantongi 40 poin, dengan berjarak hanya tiga poin dari Genoa, tim terakhir yang masih berpeluang bertahan dari jeratan degradasi.
Kebetulan, Fiorentina vs Genoa akan saling bertemu di pekan terakhir nanti. Pertandingan ini tentu akan sangat ketat, mengingat keduanya merupakan klub langganan Serie A Italia dari musim ke musim.
Pertemuan pertama Fiorentina menghadapi Genoa berakhir 0-0. Hal ini membuat Fiorentina tidak boleh kebobolan satu gol pun, mengingat peringkat akhir klasemen Serie A Italia ditentukan lewat head-to-head.
Sampai harus menunggu nasib mereka di Serie A Italia musim depan hingga pekan terakhir, tentu tidak perlu dijelaskan lagi bahwa ini musim yang buruk untuk klub berjuluk La Viola itu.
Terpuruknya Fiorentina di Papan Bawah
Ada banyak hal yang menandakan terpuruknya Fiorentina hingga kini mereka terancam degradasi ke Serie B Italia musim 2019/20. Yang paling terlihat adalah enam kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Bahkan Fiorentina tidak pernah menang sejak tanggal 17 Februari lalu dan juga tanpa kemenangan di markas kebanggaan mereka, Stadion Artemio Franchi, Firenze sejak bulan Desember 2018 lalu.
Ya, Fiorentina memang sudah menelan enam kekalahan beruntun, termasuk tersingkir dari babak semifinal Coppa Italia 2018/19, saat mereka ditaklukkan oleh Atalanta dengan skor agregat 5-4.
Guna memperbaiki penampilan klub, manajemen pun mencoba kembali menunjuk Vincenzo Montella pada tanggal 10 April 2019 lalu. Namun ternyata itu tidak membantu.
Dengan total sudah melatih Fiorentina dalam tujuh pertandingan terakhir, hanya laga debutnya kembali bersama Fiorentina yang mendapat poin, itu pun hanya imbang dengan Bologna. Selebihnya, Fiorentina yang diasuh oleh Montella, menelan enam kekalahan beruntun.
1. Federico Chiesa, Konsistensi di Tengah Keterpurukan
Meski tahun ini menjadi musim yang buruk untuk Fiorentina, tidak untuk Federico Chiesa. Penyerang Timnas Italia itu berhasil menjadi satu-satunya pemain Fiorentina yang tampil subur di semua kompetisi musim ini.
Chiesa sudah mencetak 12 gol dan sembilan assist dari total 40 pertandingan yang sudah dimainkan di semua kompetisi. Dari total pertandingannya itu, semua dimainkan sejak menit pertama.
Federico Chiesa sendiri merupakan produk asli akademi Fiorentina. Dia promosi dari Fiorentina Primavera pada musim panas 2016 ke tim senior. Sejak itu, dia langsung menjadi andalan La Viola.
Menarik untuk diketahui, jika nanti Fiorentina benar-benar degradasi ke Serie B 2019/20, apakah Federico Chiesa bakal tetap bertahan? Secara dia merupakan salah satu wonderkid paling diminati oleh klub-klub top Serie A dan juga Eropa.
Calon Degradasi, Fiorentina Pemegang 2 Titel Scudetto
Saat ini, Fiorentina memang punya peluang besar untuk terdegradasi ke Serie B Italia. Hal itu bisa terjadi jika mereka kembali telan kekalahan dari Genoa di giornata terakhir Serie A 2018/19.
Namun, perlu diketahui bahwa Fiorentina merupakan salah satu klub klasik Serie A Italia yang bahkan pernah menyabet gelar Scudetto sebanyak dua kali.
Yaitu pada saat kompetisi Serie A Italia musim 1955/56 dan 1968/69. Fiorentina menjuarai musim 1955/56 dengan mengantongi 53 poin, unggul delapan poin dari AC Milan. Sementara musim 1968/69, dengan mengantongi 45 poin.
Setelah dua titel Scudetto tersebut, Fiorentina pun tidak hilang begitu saja. Mereka hampir mengamankan Scudetto ketiga saat Serie A Italia musim 1981/82, saat itu, Fiorentina hanya kalah satu poin dari Juventus yang jadi juara.
Hingga saat ini, Fiorentina telah membuktikan diri sebagai salah satu tim langganan di Serie A Italia dengan hanya tiga kali degradasi ke Serie B dan Serie C. Tentu saja, sangat disayangkan jika mereka harus terdegradasi musim ini.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT