x

3 Fakta Tak Kasat Mata Usai Persebaya Dikandaskan Madura United

Jumat, 28 Juni 2019 05:48 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rafif Rahedian
Striker Amido Balde dihalau kiper Muhammad Ridho pada laga Madura United vs Persebaya Surabaya di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019, Kamis (27/06/19).

INDOSPORT.COM - Terdapat tiga fakta tak kasat mata usai Persebaya Surabaya dikandaskan Madura United 1-2 (agregat 2-3) di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019.

Pertandingan leg kedua perempatfinal Madura United vs Persebaya Surabaya berjalan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Kamis (28/06/19) sore waktu setempat.

Madura United mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-6 lewat gol sundulan Beto Goncalves usai menerima umpan Aleksandar Rakic.

Baca Juga

Persebaya pun langsung merespons dengan cepat, tepatnya pada menit ke-20, gelandang Damian Lizio sukses menggetarkan jala tim tuan rumah.

Laskar Sapeh Kerrab berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Beto Goncaves lagi. Sehingga Persebaya tertinggal 1-2 dari tuan rumah.

Babak kedua, permainan kedua tim tak mengalami perubahan. Bahkan kebanyakan Persebaya mengurung pertahanan lawan dan Madura United yang mengandalkan serangan balik.

Baca Juga

Meski demikian ternyata ada deretan fakta menarik yang tak kasat mata bagi penggemar sepak bola. Kira-kira apa saja itu? Simak.

1. Kekalahan Perdana

Damian Lizio melepaskan umpan pada laga Madura United vs Persebaya Surabaya di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019, Kamis (27/06/19).

Persebaya Surabaya baru saja menelan kekalahan perdana di ajang Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, setelah sebelumnya menang lima kali dan seri sekali.

Kekalahan yang didapat Persebaya usai melawat ke kandang Madura United di babak perempatfinal leg kedua. Skor 2-1 untuk tim tuan rumah menjadi bukti.

2. Gagal Ulangi Capaian 2012

Pertandingan antara Madura United vs Persebaya Surabaya, Kamis (27/06/19). Foto: Instagram@officialpersebaya

Kekalahan ini juga membuat Persebaya Surabaya gagal mengulangi capaian Piala Indonesia 2012 lalu. Sebab kala itu Bajul Ijo mampu tampil hingga babak semifinal.

Sebelum akhirnya kandas dari Semen Padang dengan agregat 2-3 di kandang lawan. Padahal saat bermain di kandang sendiri, Persebaya menang 2-0 atas lawannya itu.

3. Rekor Patah

Selebrasi para pemain Madura United atas gol yang dicetak Beto Goncalves.

Terakhir, kekalahan 1-2 ini membuat rekor tak terkalahkan Persebaya atas Madura United patah. Hal itu bisa dilihat berdasarkan data Soccerway.

Dalam 12 pertemuan Persebaya mampu menang enam kali, seri lima kali, dan kalah sekali terhadap Madura United (termasuk saat masih bernama Pelita Jaya).

Persebaya SurabayaJawa TimurKratingdaeng Piala IndonesiaMadura United FCLiga IndonesiaStadion Gelora Ratu PamelinganSports FactsTRIVIABola Indonesia

Berita Terkini