x

Curtis Jones, Wonderkid Akademi Liverpool yang Mulai Menggeliat

Jumat, 6 November 2020 16:40 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Curtis Jones, pemain muda Liverpool hasil didikan akademi yang kini mulai menggeliat.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, punya satu lagi produk akademi yang kini tengah naik daun. Curtis Jones namanya.

Para talenta muda The Reds belakangan ini memang menjadi sorotan, terutama setelah badai cedera yang menimpa pemain-pemain senior seperti Virgil van Dijk, Fabinho, dan Joel Matip.

Hal ini lantas membuka peluang bagi para junior untuk unjuk gigi mumpung ada panggung kosong yang siap digunakan. Sebelumnya, publik sudah dibuat terpukau oleh Rhys Williams dan Nathaniel Phillips.

Kini saatnya membahas Curtis Jones, pemain berusia 19 tahun yang berposisi sebagai gelandang. Selain merupakan produk asli akademi, ia juga seorang putra lokal yang siap membuat bangga orang-orang di seluruh penjuru Merseyside.

Baca Juga
Baca Juga

Lahir di Liverpool pada 30 Januari 2001, bocah Scouse ini pernah menjadi bagian skuat U-18 besutan Steven Gerrard sebelum sang legenda hengkang ke Rangers. Saat usia 15 tahun, Jones bahkan sudah mencicipi rasanya berlatih bersama tim utama.

Jelas, kesempatan ini tidak sembarang pemain dapat merasakannya. Jones pun mendapat pengalaman berharga yang mungkin tidak akan pernah dilupakannya sebagai seorang pemain muda.

“Cara Jurgen (Klopp) melatih selalu seratus persen, jadi bergabung dengan mereka saat saya masih berusia 15 tahun benar-benar hebat. Standarnya benar-benar tinggi,” ucap Curtis Jones seperti diberitakan laman resmi klub.

Baca Juga
Baca Juga

Menimba pengalaman bersama tim senior, Jones pun merasa kagum. Deskripsinya seolah menyiratkan bahwa para pemain di akademi bisa belajar banyak dari para seniornya.

“Dari pemain belakang sampai depan, semuanya sangat nyaman ketika membawa bola, lalu ketika memberi bola terlihat mudah sekali,

“Teman-teman di akademi tahu apa yang akan terjadi ketika berlatih bersama Jurgen, tapi semua ini tentang bagaimana Anda, apakah bisa melakukannya atau tidak,” tambah pemain yang menimba ilmu di akademi Liverpool sejak usia sembilan tahun itu.

Untuk diketahui, sebelum bergabung dengan klub idamannya, Liverpool, Curtis Jones sempat menolak tawaran dari dua rival bebuyutan The Reds yakni Everton dan Manchester United.

Untungnya, keputusannya tersebut tepat. Kini, Jones menjelma sebagai salah satu wonderkid Liverpool yang mulai menggeliat dan siap diandalkan.


1. Curtis Jones Bayar Tuntas Kepercayaan Jurgen Klopp

Pemain Liverpool, Curtis Jones, membayar kepercayaan Jurgen Klopp yang memainkannya di tim utama.

Setiap pemain akademi pasti bermimpi menembus tim utama, demikian pula dengan Curtis Jones. Pernah merasakan berlatih bersama skuat utama pun membuatnya sadar dan tahu bagaimana mewujudkan mimpi itu.

Menurutnya, mencetak gol adalah cara memikat hati Jurgen Klopp. Ia pun menjadikan trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino sebagai contoh.

“Pemain muda selalu bermimpi tampil di tim utama dengan berkata mereka harus mengambil hati pelatih sebagai pemain menyerang. Saya pribadi, merasa yang dibutuhkan adalah assist dan gol.

“Jika Anda melihat Mane, Salah, Firmino, mereka membuat lawan kewalahan dan mencetak banyak gol. Jika saya ingin memikat hatinya (Klopp), saya harus bisa tampil sepadan dengan mereka,” ucap Jones.

Nampaknya kata-kata Jones tersebut pelan-pelan mulai jadi kenyataan. Setelah mendapat kesempatan start saat lawan West Ham United di Liga Inggris, ia juga dipercaya Jurgen Klopp tampil di Liga Champions.

Mungkin penampilannya saat lawan Ajax Amsterdam bisa dibilang kurang, tapi ia membayar tuntas kepercayaan sang pelatih ketika Liverpool bersua Atalanta tempo hari. The Reds menang dengan skor besar, 5-0.

Jones mulai tumbuh sebagai pemain profesional, bukan lagi pemain yang hanya dibutuhkan Liverpool ‘kadang-kadang’ saja. Salah satu kelemahannya dulu adalah terlalu lama menahan bola, namun kini ia sudah berhasil memperbaikinya.

Sebelumnya, Jones bahkan merasa grogi ketika ia berada di tim yang sama dengan para pemain senior. Ia seolah ragu-ragu dalam bertindak karena takut akan berbuat salah, dan hanya berani memberi umpan yang 'main aman'.

Akan tetapi, semua berubah di Bergamo. Ia menunjukkan sejenis aura yang tidak banyak ditemui dalam diri pemain muda ketika bersama tim senior, di ajang sebesar Liga Champions pula.

Jalan Curtis Jones pun masih sangat panjang bersama Liverpool. Ia bisa jadi aset berharga The Reds untuk masa depan, begitu pula dengan Timnas Inggris yang kini dibelanya di level U-21.

LiverpoolJurgen KloppLiga Primer InggrisLiga InggrisSepak BolaBerita Liga InggrisCurtis Jones

Berita Terkini