5 Calon Pelatih Terbaik Liga Inggris 2020/21: Moyes Lahir Kembali

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 5 calon pelatih terbaik di Liga Inggris untuk musim 2020/21 di mana David Moyes seperti terlahir kembali.

Tak terasa Liga Inggris musim 2020/21 sudah memasuki pekan terakhirnya. Meski kita sudah mengetahui Manchester City yang menjadi juara musim ini, tapi pekan terakhir tetaplah menarik untuk disaksikan.

Soalnya, masih ada pertarungan memperebutkan tiket ke Liga Champions yang masih cukup menegangkan. Masih ada 2 tiket yang akan diperebutkan oleh 3 tim yaitu Chelsea, Leicester City dan Liverpool.

Tak hanya perebutan tempat ke Liga Champions, pembahasan soal siapa pelatih terbaik Liga Inggris musim ini pun menarik untuk disimak. Setidaknya, kami melihat kalau ada 5 calon pelatih terbaik Liga Inggris musim ini di mana sorotan utama ada pada kelahiran kembali Moyes.

Pep Guardiola

Pertama, sudah pasti adalah Pep Guardiola yang sangat layak untuk menjadi pelatih terbaik Liga Inggris musim ini. Pasalnya, di tengah musim yang serba sulit akibat badai cedera dan virus corona, akhirnya hanya Manchester City mencuat ke puncak.

Padahal di awal musim, Manchester City juga sempat mengalami kesulitan dengan sempat dibantai 2-5 oleh Leicester City di Etihad. Tapi Pep Guardiola dengan kecerdasannya menemukan cara untuk membangkitkan Manchester City.

Yaitu mengandalkan Ruben Dias sebagai bek inti dan merubah formasi ketika menyerang. Saat menyerang, Manchester City asuhan Pep Guardiola bermain dengan formasi tak lazim yaitu 3-2-1-4 tanpa adanya striker murni hingga akhirnya cara itu berbuah gelar juara.

Jurgen Klopp

Meski gagal menjadi juara Liga Inggris dan Liverpool kesulitan untuk lolos ke Liga Champions musim depan, pelatih Jurgen Klopp layak diberi apresiasi. Soalnya, Liverpool mungkin jadi tim yang paling parah dihajar badai cedera terutama di posisi bek tengah.

Bayangkan saja, 3 bek tengah utama mereka alami cedera parah semua, bahkan 2 bek yang didatangkan pada pertengahan musim juga ikut cedera. Alhasil di akhir musim, Liverpool harus mainkan duet Nat Phillips dan Rhys Williams yang merupakan 2 pemain muda.

Rasanya tidak ada lagi 7 besar Liga Inggris yang memainkan 2 bek tengah dengan nomor gede (46 dan 47) alias pemain muda. Meski begitu, Klopp tetap berhasil bawa Liverpool ke 5 besar Liga Inggris setelah ia mengembalikan Fabinho kembali jadi bek tengah.

1. Brendan Rodgers

Meski pada akhirnya Leicester City kembali gagal ke Liga Champions, apa yang dilakukan oleh Brendan Rodgers layak diberi apresiasi. Sepanjang musim, nyatanya Leicester City tampil begitu merepotkan tim-tim yang sudah mapan.

Sempat membantai Manchester City di kandangnya sendiri adalah prestasi yang sangat baik. Meski keberhasilan membawa Leicester City meraih trofi Piala FA adalah momen terbaik Brendan Rodgers musim ini.

Rodgers sendiri bukannya tanpa mengalami masalah badai cedera, belum lagi ia harus menghadapi penurunan peforma Jamie Vardy. Tapi untungnya dengan kecerdikannya, ia bisa manfaatkan Kelechi Iheanacho sebagai mesin gol baru.

David Moyes

Sesuai dengan judul artikel ini, David Moyes layak diberi apresiasi untuk musim ini karena ia sudah terlahir kembali. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Moyes sejatinya adalah salah satu pelatih cukup disegani di Liga Inggris usai membawa Everton sebagai kuda hitam.

Tapi sejak menerima pinangan Manchester United, karier Moyes seperti hancur lebur tak bersisa. Namun bersama West Ham, Moyes malah seperti menemukan Everton zaman dulunya.

West Ham begitu kuat musim ini dengan mengandalkan doble pivot Declan Rice dan Tomas Soucek. Declan Rice ahli dalam bola bawah, sedangkan jarang ada yang menang dalam duel udara melawan Soucek.

Belum lagi, Moyes melakukan transfer jenius dengan mendatangkan Jesse Lingard. Bahkan Jose Mourinho pun tidak mampu memaksimalkan potensi Lingard, tapi Moyes bisa sehingga West Ham kini berpeluang main di Liga Europa musim depan.

Ole Gunnar Solskjaer

Nama terakhir yang layak diberi apresiasi adalah Ole Gunnar Solskjaer. Memang benar Manchester United tertinggal jauh poinnya dari Manchester City dan sempat kalah 1-6 di Old Trafford lawan Tottenham.

Tapi pada akhirnya Solskjaer berhasil bawa Manchester United ke posisi 2 Liga Inggris. Bukan jenius dalam taktik, tapi Solskjaer memiliki kemampuan man management sangat baik sehingga membuat Manchester United bisa tampil stabil.

Itu terlihat bagaimana Solskjaer menangani Paul Pogba yang pada akhirnya mau bermain dengan hati untuk Manchester United. Yang paling penting, Solskjaer bisa mainkan Bruno Fernandes dan Pogba dalam satu tim, sehingga ia layak masuk calon pelatih terbaik Liga Inggris.