x

Untung Rugi AC Milan Dapatkan Mauro Icardi

Rabu, 2 Juni 2021 15:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Terdapat sejumlah keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan AC Milan jika jadi merekrut bomber PSG, Mauro Icardi, di bursa transfer musim panas ini.

INDOSPORT.COM - Terdapat sejumlah keuntungan dan kerugian yang bisa didapatkan AC Milan jika jadi merekrut bomber PSG, Mauro Icardi, di bursa transfer musim panas ini. 

Rumor kedatangan Mauro Icard ke AC Milan akhir-akhir ini semakin gencar. Dilansir dari Football Italia, pihak manajemen AC MIlan kabarnya telah melayangkan tawaran kontrak berdurasi dua tahun.

Namun, negosiasi antara pihak AC Milan dan PSG belum dimulai. Meski begitu, ini bisa menjadi langkah awal megatransfer yang dilakukan AC Milan di bursa transfer musim panas ini. 

Penyerang Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic, bahkan telah merespons kabar merapatnya Icard ke San Siro. Ibrahimovic menerima Mauro Icardi dengan tangan terbuka di AC Milan. 

Baca Juga
Baca Juga

Baik Milan atau pun Icardi saat ini bisa dibilang sama-sama saling membutuhkan. AC Milan seperti diketahui hanya memiliki satu striker murni, yakni Zlatan Ibrahimovic. 

Sementara Mario Mandzukic yang tampil flop musim lalu urung diperpanjang kontraknya. Di sisi lain, Mauro Icardi juga belum mendapat kepercayaan penuh dari klubnya, Paris Saint-Germain. 

Meski berhasil mencetak 13 gol, namun Mauro Icardi kalah bersaing dari Kylian Mbappe dan Neymar. Total, ia hanya mencatatkan 28 laga di seluruh kompetisi musim lalu. 

Dengan hijrah ke Milan, kesempatan Mauro Icardi untuk tampil reguler cukup terbuka. Sebab, Ibrahimovic yang menjadi andalan Milan musim lalu rentan cedera. 

Namun, bukan keuntungan saja yang didapat Milan. Rupanya diam-diam ada ancaman kerugian yang bisa dirasakan Milan jika merekrut Icardi. Berikut pembahasan lengkapnya. 

Untung Rugi Milan Datangkan Icardi

Keuntungan utama AC Milan mendatangkan Mauro Icardi terbilang cukup banyak. Pertama, pemain asal Argentina itu masih memiliki skill mumpuni. 

Meski tak jadi pilihan utama, ia tetap mampu mencetak 13 gol di tim PSG. Sebuah catatan yang tak bisa diremehkan. 

Tak cuma itu, Icardi adalah tipe striker yang bisa diajak bermain di lini depan. Dalam artian, ia memiliki pemahaman taktik yang bagus dan piawai dalam memberikan assist. 

Selebrasi Mauro Icardi setelah membawa Paris Saint-Germain kalahkan Brest

Modal ini tentu sangat dibutuhkan Milan untuk strikernya di musim depan. Keuntungan kedua, usia Mauro Icardi masih tergolong muda.

Saat ini mantan kapten Inter Milan itu berusia 28 tahun. Sebuah usia keemasan bagi seorang pesepak bola. Bisa dikatakan, Icardi tengah dalam puncak performa. 

Baca Juga
Baca Juga

Mauro icardi sudah menjadi andalan Inter Milan sejak usia di bawah 23 tahun. Ia bahkan menjabat kapten Nerazzurri di usia 24 tahun. Maka tak heran jika saat ini ia masih berusia 28 tahun. 


1. Untung Rugi Milan Datangkan Icardi

Selebrasi Kylian Mbappe (kiri) merayakan golnya dengan Mauro Icardi pada pertandingan Ligue 1 antara Paris Saint-Germain vs AS Saint-Etienne.

Kelebihan terakhir, Mauro Icardi tahu betul atmosfer sepak bola Italia. Icard merupakan produk dari akademi sepak bola Sampdoria. 

Dari total dua klub senior yang dibelanya di Italia, yakni Sampdoria dan Inter, Mauro Icardi sudah mencatatkan 252 penampilan dengan catatan 135 gol dan 32 assist. 

Statistik itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Mauro Icardi bisa menjadi penyerang mematikan untuk AC Milan di Serie A Italia dan Eropa.

Sayangnya, Mauro Icardi memiliki sejumlah kekurangan untuk AC Milan. Seperti diketahui, dalam setahun terakhir ini Mauro Icardi kerap bermasalah dengan cedera. 

Ia mengalami beberapa masalah cedera mulai dari ligamen lutut, otot paha, hingga kram. Meski sudah berangsur pulih, namun ada kemungkinan cedera Mauro Icardi kambuh, terutama di bagian lutut. 

Kerugian berikutnya yang bisa dirasakan AC Milan adalah datang dari faktor sang agen yang tak lain adalah istrinya sendiri. Sudah jadi rahasia umum jika Wanda Nara kerap menyebabkan masalah antara Icardi dan klub. 

Wanda Nara dan Mauro Icardi .

Di masa silam, Wanda Nara berkontribusi besar terhadap kepergian Mauro Icardi dari Inter Milan. Mantan kekasih pemain Sampdoria, Maxi Lopez, itu menuntut nilai kontrak yang tinggi untuk suaminya. 

Tensi pun terjadi antara kubu Icardi dan pendukung Inter Milan. Bahkan, di masa-masa terakhirnya bersama Nerazzurri, ban kapten Mauro Icardi harus dicopot. 

Bukan tak mungkin persoalan-persoalan seperti ini kembali terulang saat dirinya membela AC Milan di musim mendatang. Melihat yang terjadi dengan Donnarumma, sepertinya AC Milan tidak akan menolerir permintaan tinggi dari pemainnya di bursa transfer, termasuk Mauro Icardi. 

Bursa TransferAC MilanPSGMauro IcardiBerita Bursa Transfer

Berita Terkini