x

3 Kerugian Inter Milan Datangkan Hakan Calhanoglu

Rabu, 23 Juni 2021 18:48 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM - Sejumlah kerugian mengintai keputusan klub Serie A, Inter Milan, mendatangkan eks AC MIlan, Hakan Calhanoglu, di bursa transfer. 

Inter Milan sukses memboyong Hakan Calhanoglu dari AC Milan secara gratis di bursa transfer ini. Bintang Turki itu diboyong secara gratis dan diikat kontrak hingga Juni 2024 dengan bayaran 5 juta euro atau Rp86 miliar per musim.

Kehadiran Calhanoglu diharapkan bisa memudahkan pelatih Simone Inzaghi dalam musim perdananya membesut Inter Milan. Seperti diketahui, Inzaghi juga baru saja ditunjuk menggantikan Antonio Conte yang hengkang dari tim.

Selain itu, tujuan Inter mendatangkan Calhanoglu tak lain adalah untuk menggantikan peran Christian Eriksen. Pemain asal Denmark itu hampir pasti tidak akan bersama Inter Milan musim depan dikarenakan isu kesehatan.

Baca Juga
Baca Juga

Meski begitu, tak bisa dipungkiri pembelian Calhanoglu dari AC Milan terbilang mengejutkan. Lantaran, pemain nomor 10 ini tidak begitu istimewa.

Mengapa demikian? Performa Hakan Calhanoglu di AC Milan masih di bawah ekspektasi. Apalagi untuk pemain bernomor punggung 10.

Untuk itu, sejumlah kerugian pun mengintai keputusan Inter Milan mendatangkan Hakan Calhanoglu. Kerugian apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Permainan Inkonsisten

Hakan Calhanoglu merupakan pemain yang dikenal tampil inkonsisten di AC Milan. Ada kalanya ia tampil luar biasa, namun sering pula perannya seperti hilang di lapangan.

Salah satu titik lemah AC Milan dalam dua musim terakhir adalah ketiadaan gelandang serang yang memiliki insting mencetak gol tajam. Calhanoglu sebagai pemilik nomor 10 belum bisa menjalankan peran tersebut.

Betul beberapa kali AC Milan diselamatkan oleh gol-gol Calhanoglu. Akan tetapi, 4 gol dari 33 laga di Serie A musim lalu bukanlah standard yang dibutuhkan AC Milan untuk kembali ke level teratas.

Baca Juga
Baca Juga

Ada kalanya ia tampil sangat bagus dengan mencatatkan assist dan gol. Namun ada kalanya pula ia benar-benar tampil melempem tanpa melepaskan satu tembakan pun. Penampilan Hakan Calhanoglu di Timnas Turki pada Euro 2020 ini bisa dijadikan contoh.


1. 2. Bukan Tipe Gelandang Subur

Hakan Calhanoglu saat bermain bersama Timnas Turki di Euro 2020.

Hakan Calhanoglu memiliki kemampuan sebagai seorang gelandang serang. Namun, untuk membela tim sebesar Inter Milan kapasitas Calhanoglu patut dipertanyakan.

Seperti diketahui, ia bukanlah tipe gelandang subur yang bisa mencetak banyak gol. Selama 172 kali berseragam Milan, ia cuma membuat 32 gol dan 48 assist.

Persentase gol dan assist Calhanoglu terbilang kecil untuk pemain bernomor 10 sepertinya. Untuk itu, apabila Inter Milan ingin betul-betul meng-upgrade skuad, merekrut Calhanoglu adalah keputusan yang dipertanyakan.

3. Kebutuhan Taktik

Di bawah Simone Inzaghi, Inter Milan diyakini akan menggunakan formasi 3-5-2. Formasi ini sama dengan yang dipakai Antonio Conte musim lalu.

Salah satu pemain yang menjadi korban dari skema Conte adalah Christian Eriksen. Pemain asal Denmark itu lebih sering menjadi pemain cadangan di Inter Milan sepanjang musim lalu.

Maklum, Eriksen adalah seorang gelandang nomor 10 yang memiliki kemampuan utama sebagai gelandang serang tengah atau playmaker. Sayangnya, di formasi 3-5-2, pemain bertipe playmaker atau pun penyerang lubang tidak dibutuhkan.

Padahal, Hakan Calhanoglu adalah pemain yang memiliki posisi utama seperti Eriksen, yakni gelandang serang tengah. Peran Calhanoglu di bawah Inzaghi diyakini menjadi tidak maksimal usia didatangkan di bursa transfer.

Buruknya, pemain asal Turki itu akan lebih sering main sebagai gelandang serang kiri. Sayangnya, kemampuannya sebagai gelandang serang kiri tak sebagus ketika ia main di tengah. Bisa-bisa pemain 27 tahun itu hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan di Inter Milan.

Bursa TransferAC MilanInter MilanHakan CalhanogluLiga ItaliaTRIVIABerita Bursa Transfer

Berita Terkini