Tanpa Jadon Sancho Sekalipun, Dortmund Dinilai Mampu Juarai Bundesliga
INDOSPORT.COM - Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus, percaya dengan kualitas yang dimiliki klubnya saat ini. Dengan sokongan talenta muda, Die Borussen dinilai sanggup bersaing untuk menjuarai Bundesliga Jerman.
Trofi Bundesliga memang sudah lama tidak mampir ke Signal Iduna Park sejak 2011-2012. Setelah kepergian Jurgen Klopp, praktis Dortmund belum pernah lagi menjadi kesebelasan terbaik di Jerman.
Dalam sembilan musim terakhir, Dortmund hanya bisa lima kali menjadi runner-up. Yang jadi juara tentu saja siapa lagi kalau bukan Bayern Munchen.
Reus sendiri tidak sempat ambil bagian dalam skuat era keemasan Borussia Dortmund jadi belum pernah merasakan manisnya juara. Sehingga, winger berusia 32 tahun siap melakukannya pada musim 2021-2022.
"Kami punya kumpulan pemain yang bisa membawa trofi Bundesliga pulang. Kami bisa memenangi lebih banyak titel dan berbicara banyak di Liga Champions," papar Marco Reus kepada Goal.
"Masih banyak yang harus dipoles, tapi Dortmund punya potensi. Tampil konsisten adalah kunci. Terkadang nasib juga berperan. Kami ingin fans senang dengan permainan di lapangan," tambah pemain berpaspor Jerman tersebut.
1. Banyak Talenta, Banyak Saingan
Menyaingi Bayern Munchen musim depan bisa dibilang tantangan super sulit bagi Dortmund. Selain Die Roten, sekarang sudah banyak klub penantang lain yang bermunculan.
RB Leipzig adalah salah satu yang paling menonjol. Klub asal Jerman Timur tersebut memang sempat menuai kontroversi karena sistem kepemilikannya namun Die Roten Bullen menjawab dengan performa ciamik.
Sejak promosi dari Bundesliga 2 pada 2016-2017, mereka hanya sekali finis di luar lima besar. Pemanfaatan talenta muda yang didasari pemanduan bakat level atas jadi kunci sukses Leipzig jadi kuda hitam baru.
Dortmund juga baru saja ditinggal salah satu bintang terbaiknya dalam diri Jadon Sancho ke Manchester United. Sesuatu yang harus segera diakali oleh Marco Rose selaku manajer baru.
Rose masih bisa mengandalkan Gio Reyna, Reinier, Thorgan Hazard, dan Julian Brandt untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Sancho. Masih bertahannya Erling Haaland untuk setahun lagi juga patut untuk disukuri oleh pelatih muda berusia 44 tahun tersebut.