Fakta-fakta Mencengangkan Yevgeni Kabayev, Striker Rusia yang Ingin Balik ke Persija
INDOSPORT.COM - Berikut deretan fakta mencengangkan striker asal Rusia yaitu Yevgeni Kabayev yang baru saja memberikan kode ingin kembali ke Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Yevgeni Kabayev sempat direkrut oleh Persija Jakarta saat kompetisi Liga Indonesia musim 2015 lalu atau dulunya bernama Indonesian Super League (ISL).
Akan tetapi, striker berpostur jangkung tersebut hanya bermain dalam beberapa laga kemudian kembali ke kompetisi Estonia. Hal itu lantaran Liga Indonesia bubar setelah mendapat sanksi dari FIFA.
Belakangan ini, Yevgeni Kabayev kembali menjadi bahan perbincangan hangat para pendukung Macan Kemayoran karena memberikan kode ingin bermain di kompetisi Liga 1.
Berawal dari unggahan akun Instagram media olahraga INDOSPORT mengenai jejak negara Rusia di sepak bola Indonesia. Ia tiba-tiba muncul di kolom komentar postingan tersebut.
Kemudian selang satu hari, Yevgeni Kabayev, mengunggah sederet momen saat dirinya masih berseragam klub Liga 1, Persija Jakarta lewat Instagram pribadinya.
Ia menuliskan keterangan "Persija apakah anda masih ingat saya?". Kemudian striker berusia 34 tahun tersebut bertanya "Persija, Jakmania, apakah Anda membutuhkan saya?".
Lantas postingan tersebut langsung diserbu oleh netizen yang mayoritas pendukung Persija. Meski begitu, banyak dari kalian pasti belum mengetahui beberapa fakta mencengangkan tentang Yevgeni Kabayev. Berikut ulasanya:
1. Catatan Golnya Lebih Baik dari Marko Simic
Sebagai seorang striker, Yevgeni Kabayev memiliki satistik gol yang lebih bagus dari Marko Simic. Pada musim 2014-2015 lalu, ia pernah menjadi top skor di Liga Estonia dengan 36 gol dari 35 laga.
Capaian ini kembali diulang Yevgeni Kabayev pada musim 2015-2016 lalu dengan berhasil mencetak 25 gol dari 28 pertandingan.
Marko Simic sendiri pernah mencapai jumlah gol terbanyak sepanjang kariernya menjadi pemain profesional yakni saat bersama Persija Jakarta (28 gol di Liga 1 2019).
Torehan itu membuat Marko Simic dinobatkan sebagai top skor Liga 1 2019 lalu. Namun performa striker asal Kroasia tersebut kini malah semakin menurun.
Di kompetisi Liga 1 2021-2022, Marko Simic hanya mampu memcetak 14 gol dalam 27 pertandingan. Bahkan di laga kontra Bali United pada pekan ke-28 kemarin, ia hanya dijadikan pemain cadangan.
2. Kini Hanya Bermain di Kasta Kedua Liga Thailand
Sepertinya Persija Jakarta harus berpikir dua kali untuk merekrut Yevgeni Kabayev pada musim depan. Meski memiliki catatan bagus pada masa lalu, namun kini performanya semakin menurun drastis.
Usia yang sudah memasuki 34 tahun membuatnya hanya bisa berkarier di kasta kedua Liga Thailand musim 2021-2022 bersama Chiangmai FC.
Di Chiangmai FC, ia tercatat hanya mampu mencetak dua gol dalam 14 pertandingan menurut situs Transfermarkt. Tentu performa jeblok ini akan membuat manajemen Macan Kemayoran berpikir dua kali untuk mengajukan proposal.
3. Sempat Masuk Penjara
Dilansir dari Sportmail Rusia, Yevgeni Kabayev rupanya pernah terjerat kasus hukum. Pada 2019 lalu saat memperkuat klub Estonia yaitu Levadia Tallinn, ia harus menelan pil pahit karena dipecat oleh manajemen.
Mantan striker Persija Jakarta itu diputus kontrak oleh Levadia Tallinn lantaran tertimpa masalah hukum. Ia ditangkap polisi karena melanggar batas kecepatan saat berkendara.
Pengadilan memutuskan hukuman selama dua hari sebelum akhirnya Yevgeni Kabayev dideportasi dari Estonia. Ia juga dilarang masuk kawasan Schengen, yang meliputi 26 negara Eropa selama satu tahun.