Manfaatkan Kepergian Abramovich dari Chelsea, Man United Bakal Jadikan Tuchel sebagai Pelatih

INDOSPORT.COM – Manfaatkan kisruh internal di tubuh Chelsea seiring kepergian Roman Abramovich, Manchester United bisasaja menjadikan Thomas Tuchel calon pelatih anyar.

Sebagaimana diketahui, situasi di tubuh Chelsea tengah bak kapal pecah menyusul keputusan Abramovich untuk menjual The Blues.

Abramovich terpaksa menjual The Blues dikarenakan tak ingin klub yang ia dukung itu terkena citra negatif media yang diarahkan padanya menyusul adanya invasi Rusia ke Ukraina.

Situasi ini lantas membuat beredar rumor bahwa bakal adanya perpecahan di tubuh Chelsea. Perpecahan ini berkaitan dengan eksodus pemain dan beberapa stafnya.

Salah satunya yang disebut-sebut bisa cabut dari Chelsea adalah Thomas Tuchel. Hal ini pun membuat Manchester United bisa saja menjadi klub terdepan yang mendatangaknnya.

Dilansir dari Mirror, ada beberapa faktor mengapa Man United bisa saja menarik Tuchel dari Chelsea sebagai pelatih barunya di musim depan.

Faktor pertama adalah tak adanya kejelasan mengenai pemilik baru Chelsea. Saat ini, belum ada investor yang benar-benar serius ingin mengakuisisi The Blues dari tangan Abramovich.

Faktor kedua adalah bakal perginya Marina Granovskaia dan Petr Cech. Dengan adanya investor baru, kedua sosok ini bisa saja ikut cabut bersama Abramovich. Apes bagi Tuchel, keduanya merupakan alasan sang pelatih bisa bertahan di Chelsea.

Dengan dua alasan itu, media Inggris meyakini Manchester United bisa saja memanfaatkan kondisi Chelsea untuk membajak Thomas Tuchel. Namun, apakah hal ini bisa terwujud?

1. Kemungkinan Kecil Tuchel Gabung Man United

Kemungkinan Man United membajak Thomas Tuchel terbilang kecil. Hal ini tak lepas dari kontrak sang pelatih bersama Chelsea.

Tuchel masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga 2024 atau dua tahun ke depan. Untuk membajaknya, Man United mau tak mau harus menyediakan biaya penebusan kontraknya.

Selain persoalan kontrak, Tuchel juga nampaknya masih betah bersama Chelsea walau timnya nanti akan kehilangan pemilik super tajir dalam diri Abramovich.

Belum lama ini, Tuchel mengaku bahwa dirinya mencintai Chelsea dan berharap bisa meneruskan kerjasamanya dengan The Blues di tahun-tahun selanjutnya.

“Chelsea, bagi saya, adalah klub yang cocok. Saya senang berada di sini dan saya mencintai segalanya tentang klub ini. Saya harap ini bisa berlanjut,” ujar Tuchel dilansir dari laman resmi klub.

“Memang sekarang semuanya tengah tak jelas, tapi bukankah itu hal biasa bagi pelatih sepak bola? Saya terbiasa dan berlatih untuk melewatinya di level yang berbeda. Ini memang level baru, tapi saya harus menghadapinya,” lanjut Tuchel.

2. Tuchel Tetap Bertahan di Chelsea

Jika pun ada investor baru di tubuh Chelsea, ada kemungkinan posisi Tuchel akan tetap aman bersama The Blues. Pasalnya, pelatih berusia 48 tahun ini figur yang populer bagi pemain dan pendukung.

Dengan kata lain, agar pemilik baru Chelsea bisa merebut hati para pemain dan pendukung The Blues, maka langkah pertama yang akan dipilih adalah mempertahankan Tuchel.

Jika sampai memecat Tuchel, ada kemungkinan pemilik baru harus merasakan apa yang dirasakan pemilik Manchester United dan Arsenal yang harus mendapat tekanan dari para suporter lewat aksi demonstrasi.