Bak Kacang Lupa Kulit, Lampard Khianati Abramovich

INDOSPORT.COM – Pelatih Everton, Frank Lampard secara tak terduga memilih untuk mengkhianati Roman Abramovich usai pemilik Chelsea itu dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Inggris mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi untuk Abramovich menyusul konflik Rusia-Ukraina.

Sanksi yang diberikan pun tak main-main, yakni seluruh aset Abramovich yang ada di Inggris dibekukan agar sang taipan tidak bisa menjualnya.

Salah satu aset yang terkena imbas adalah Chelsea. Karena sanksi yang diterima sang pemilik, The Blues pun kecipratan getahnya.

Chelsea harus mendapat sanksi larangan menjual tiket pertandingan, merchandise, transfer pemain dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.

Tak cukup sampai di situ, rekening bank Chelsea dan kartu kreditnya pun turut dibekukan sehingga The Blues tak bisa beroperasi bebas kecuali sesuai aturan pemerintah.

Kacaunya situasi Chelsea ini membuat beberapa media ternama mencoba menanyakan perihal kondisi tersebut ke sederet mantan pemainnya. Salah satunya adalah Frank Lampard, mantan pemain dan pelatih The Blues yang kini menukangi Everton.  

Dalam konferensi pers jelang laga Everton vs Wolves, Lampard ditanyai perihal kedekatannya dengan Abramovich, bos semasa ia bermain dan melatih Chelsea.

Tak disangka, Lampard memberikan jawaban yang seakan mengkhianati hubungannya dengan Abramovich semasa bermain dan melatih Chelsea.

1. Khianati Abramovich

Dilansir dari Daily Mail, dalam konferensi persnya, Lampard membantah memiliki hubungan personal dengan Roman Abramovich selama ini.

Ia bahkan menyebut hanya beberapa kali atau bisa dihitung jari saat bertemu Abramovich semasa masih membela Chelsea sebagai pemain dan pelatih.

“Saya mungkin bisa menghitung dengan satu tangan saja berapa banyak saya melihatnya dalam beberapa tahun terakhir saya bekerja di Chelsea,” ujar Lampard.

Lampard bahkan menegaskan bahwa dirinya tak punya hubungan personal dengan Abramovich, dengan mengatakan bahwa ia hanya mengingat 13 tahunnya bersama Chelsea saja.

“Saya bekerja untuk Chelsea, yang mana sebuah kebanggaan tersendiri selama 13 tahun. Dan hanya sampai di situ saja,” pungkasnya.

Memang selama ini Abramovich tak pernah terlihat di depan publik. Ia terkesan figur yang tertutup dan jauh dari ekspos media selama memiliki Chelsea.

Namun membaca pernyataan Lampard, maka jelas apa yang disampaikan pelatih berusia 43 tahun itu merupakan bentuk pengkhianatan ke Abramovich.

2. Berbanding Terbalik dengan John Terry

Sebab, Abramovich mengaku punya hubungan dekat dengan Frank Lampad saat mengeluarkan pernyataan kala memecatnya pada 2021 silam.

“Ini merupakan keputusan sulit bagi klub, setidaknya karena saya memiliki hubungan personal dengan Frank (Lampard) dan saya menaruh hormat kepadanya,” bunyi pernyataan Abramovich kala Chelsea memecat Lampard dilansir dari laman resmi klub.

Tentu pernyataan Lampard ini bisa saja melukai hati fans Chelsea. Terlebih dari sosok Abramovichlah, mantan pemain Manchester City ini mampu meraih beragam gelar prestisius.

Apa yang disampaikan bintang Liga Inggris, Frank Lampard, nyatanya berbeda jauh dengan apa yang ditunjukkan oleh kapten legendaris Chelsea, John Terry, kepada Abramovich.

Lewat media sosial Twitter, John Terry secara tegas menyebut Roman Abramovich sebagai pemilik klub terbaik saat pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada sang taipan.