x

Bertemu Real Madrid Adalah Jalan Ninja Chelsea untuk Kembali Menjadi Juara Liga Champions

Jumat, 18 Maret 2022 21:51 WIB
Editor: Juni Adi
Marcos Alonso (tengah) merayakan gol kemenangan Chelsea atas Plymouth di laga Piala FA (05/02/22). (Foto:Reuters/Paul Childs).

INDOSPORT.COM - Setiap kali Chelsea bertemu Real Madrid, itu menjadi tanda-tanda mereka memenangkan gelar juara Liga Champions.

UEFA baru saja menggelar drawing atau undian babak perempatfinal dan semifinal Liga Champions musim 2021-2022 ini, pada Jumat (18/03/22) petang WIB.

Baca Juga

Bertempat di markas UEFA, Nyon, Swiss, sejumlah hasil undian melahirkan pertandingan big match yang menarik untuk disaksikan.

Seperti diketahui, tengah pekan kemarin Liga Champions telah merampungkan babak 16 besar. Banyak tim-tim besar yang harus tumbang.

Seperti kejutan tersingkirnya tim bertabur bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan juga Manchester United serta Juventus. 

Baca Juga

Kini sudah ada 8 tim yang akan berlaga di babak perempatfinal. Mereka adalah Manchester City, Chelsea, Liverpool, Real Madrid, Atletico Madrid, Villarreal, Bayern Munchen, dan Benfica.

Kedelapan tim tersebut telah diundi oleh UEFA untuk menentukan calon lawan dari masing-masing tim. Chelsea jadi tim pertama yang namanya keluar dari mangkuk undian.

Di susul oleh Real Madrid. Itu artinya, The Blues akan berhadapan dengan El Real di babak perempatfinal Liga Champions nanti.

Baca Juga

Selanjutnya ada Manchester City yang akan berhadapan dengan Atletico Madrid. Pertandingan ini bisa jadi ajang balas dendam untuk rival sekota The Citizens, yang dikalahkan oleh Atletico Madrid yakni Manchester United.

Dua pertandingan terakhir mempertemukan antara Benfica vs Liverpool dan Villarreal vs Bayern Munchen.

Pertandingan Chelsea vs Real Madrid menjadi salah satu yang disorot usai acara pengundian. Bagaimana tidak, ini akan menjadi partai ulangan babak semifinal Liga Champions musim lalu.

Real Madrid tentu akan mengusung misi balas dendam. Apalagi mereka tengah dalam kepercayaan diri tinggi menyusul keberhasilan mendepak tim bertabur bintang Paris Saint-Germain.


1. Chelsea Tanda-tanda Juara

Trevoh Chalobah (kiri) merayakan gol yang ia cetak di laga Norwich City vs Chelsea (11/03/22). (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Kepercayaan diri tinggi juga dirasakan oleh para pemain Chelsea. Pasalnya, bertemu dengan Real Madrid di fase gugur Liga Champions, merupakan berkah tersendiri.

Berkah tersebut adalah Real Madrid menjadi jalan Chelsea untuk bisa merebut gelar bergengsi di kompetisi Eropa yang mereka ikuti.

Baca Juga

Dari lima pertemuan Chelsea dengan Real Madrid di kompetisi Eropa, The Blues mampu berbicara banyak dengan meraih tiga kemenangan, dan dua kali hasil imbang. 

Tiga kemenangan tersebut diraih Chelsea di laga knockout atau final. Catatan ini menjadi tanda-tanda Chelsea akan meraih gelar juara Liga Champions musim ini berkat bertemu dengan Real Madrid.

Adapun tiga kemenangan di atas terjadi pada 1971, Chelsea menjadi juara Piala Winners usai menundukan Real Madrid dengan agregat gol 3-2. 

Baca Juga

Lalu pada Piala Super Eropa 1998, Chelsea juga mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0 dan juara.

Musim lalu memang Chelsea menyingkirkan Real Madrid di semifinal, tapi itu jadi bagian dari perjalanan tim London Biru sebelum jadi juara Liga Champions.

Real Madrid yang harusnya bermain tandang, harus ditukar jadwalnya menjadi tuan rumah lebih dahulu pada leg pertama yang digelar 6-7 April 2022 di Stadion Santiago Bernabeu.

Lalu, baru gantian Chelsea menjamu di Stamford Bridge sepekan kemudian di leg kedua pada 13-14 April 2022 mendatang.


2. Chelsea Diambang Kehancuran

Bek kanan Chelsea, Reece James (tengah) merayakan golnya ke gawang Burnley (05/03/22). (Foto: Reuters/Molly Darlington)

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich harus menerima nasib sial setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya terkait invasi Rusia kepada Ukraina yang telah terlangsung dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti diketahui Abramovich sendiri adalah penguasaha kaya berkebangsaan Rusia berdarah Yahudi.

Sanksi tersebut diberikan lantaran banyak negara-negara barat yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

Selain itu, isu kedekatan Abramovich dengan presiden Rusia, Vladimir Putin juga menjadi salah satu penyebab sanksi ini diberikan. Akibat sanksi tersebut Chelsea kena dampaknya.

Seluruh aktivitas klub dibekukan oleh pemerintah Inggris, seperti aktivitas jual-beli pemain, menjual tiket non-terusan hingga larangan menjual merchandise klub. 

Roman Abramovich bisa saja melepas Chelsea dalam waktu dekat ini yang statusnya saat ini tengah dibekukan, dengan satu jalan keluar.

Yakni ia harus menyerahkan kepemilikan Chelsea seluruhnya kepada pemerintah Inggris. Hal tersebut tentu tidak menguntungkan pihak Abramovich.

Sebab jika ia sepakat dengan solusi yang ditawarkan pemerintah Inggris, maka pengusaha berusia 55 tahun itu akan mengalami kerugian sangat besar.

Abramovich tidak akan mendapat keuntungan sepeserpun dari penjualan aset klub sepak bolanya itu senilai 3 miliar poundsterling, jika diberikan ke pemerintah Inggris.

Sedangkan jika Abramovich tidak sepakat, maka bukan tidak mungkin The Blues akan mengalami kebangkrutan. Saat in saja, Chelsea sudah kehilangan sejumlah pemasukan.

Kondisi itu membuat juara bertahan Liga Champions itu berpeluang gagal menyelesaikan Liga Inggris musim ini karena masalah finansial.

Dilansir dari Daily Mail, Saat ini internal manajemen Chelsea tengah bergejolak memikirkan nasib mereka, karena pintu pemasukan klub ditutup sementara uang pengeluaran terus berjalan untuk membayar gaji pemain, ofisial tim, hingga karyawan klub.
 

Real MadridChelseaLiga Champions

Berita Terkini