Terbuang dari Leicester City, Crazy Rich Brunei Tunjukkan Tajinya di Klub Liga Thailand
INDOSPORT.COM - Crazy Rich yang pernah mencicipi kerasnya Liga Inggris bersama Leicester City, yakni Faiq Bolkiah mampu bermain impresif bersama klub barunya Chonburi FC di Liga Thailand.
Faiq Bolkiah menggunakan nomor 11 di Chonburi FC musim ini. Meskipun belum mencetak gol dirinya telah berkontribusi dengan tiga asis.
Winger Timnas Brunei itu telah memainkan total 10 laga, 5 diantaranya sebagai starter. Selain itu dalam 10 pertandingannya, ia telah mendapatkan dua kali Man of The Match, terbanyak ke-6 di Liga Thailand.
Chonburi FC memuji salah satu pemainnya itu lewat Twitter klub tepatnya saat Faiq Bolkiah mendapatkan MVP saat kontra Chiangmai United awal bulan ini.
Pasalnya ia mampu mencatatkan 3 kali tembakan terarah, ditambah akurasi passing yang mencapai 68.2 % selama pertandingan tersebut.
Dengan performanya yang cukup gemilang dan konsisten, membuat peluangnya untuk bertahan di Liga Thailand semakin tinggi. Kontrak eks Leicester itu akan berakhir 2023 mendatang.
Pria 23 tahun itu, juga telah mencatatkan 6 caps bersama timnas Brunei. Sebelumnya fans Brunei sempat tak percaya bahwa akhirnya ia akan bersinar di klub Thailand menyusul rentetan kegagalannya di kancah Eropa.
Keponakan Sultan Brunei itu, sempat bermain di Liga Portugal sebelum pada akhirnya juga dilepas oleh Maritimo tahun lalu.
Namun, Chonburi FC datang sebagai penyelamat karir Sang Pangeran. Bos Chonburi, Sasit Singtothong mengaku merekrut Faiq Bolkiah karena murni kualitas bukan karena latar belakangnya
Faiq Bolkiah merupakan keponakan dari Raja Brunei dan disebut sebagai pemain sepak bola terkaya di dunia, dengan kekayaan yang mencapai 278 triliun rupiah.
1. The Real Crazy Rich Main Bola
Faiq Bolkiah merupakan pemain sepakbola terkaya karena ia merupakan anak dari salah satu Pangeran Brunei Darrussalam, yakni Abdul Hakeem Jefri Bolkiah.
Jefri Bolkiah, dikabarkan memiliki 2.300 mobil, termasuk beberapa mobil mewah seperti Bentleys, Ferrari hingga Rolls-Royce.
Sebagai keturunan kerajaan, wajar jika dirinya memiliki harta yang fantastis. Harta yang ia miliki senilai 278 triliun meskipun dipengaruhi oleh faktor keluarga.
Menurut yang diberitakan Market Search Telecast, Faiq Bolkiah pernah menghabiskan 575 miliar rupiah dalam sebulan untuk membeli mobil, jam tangan dan pena emas putih.
Secara jenjang karier sebenernya Faiq Bolkiah memiliki perjalanan yang cukup mengesankan. Ia mengawali karir sebagai pemain akademi Southampton pada 2009.
Setelah beberapa tahun menimba ilmu di Southampton, Faiq Bolkiah pindah ke akademi Chelsea pada tahun 2013 dan berhasil naik ke Chelsea U-18.
Pada 2018 dirinya naik ke Chelsea U-18 tapi tak pernah mendapatkan kesempatan menembus ke tim senior The Blues.
Dua tahun berselang atau lebih tepatnya 2016 ia pindah lagi menuju Leicester U-18 dan U-23. Namun Faiq tetap tak berhasil menembus tim utama.
Setelah itu pada 2020, Leicester U-23 melepas Faiq ke salah satu klub asal Portugal, Maritimo. Namun lagi-lagi dirinya tak mampu bermain untuk tim utama.
Sampai pada akhirnya ia dilirik oleh Bos Chonburi dan resmi bermain di Liga Thailand. Penampilannya juga cukup oke di musim ini sehingga mendapat penghargaand dari public.
2. Forbes Tak Memasukan Namanya
Meskipun kekayaannya cukup membuat orang melongo namun salah satu majalah terkenal, Forbes tak memasukan Faiq Bolkiah sebagai salah satu atlet terkaya.
Hal itu terjadi karena, Forbes hanya memasukan atlet terkaya berdasarkan penghasilan pribadi yang didapat dari nilai kontrak, sponsor,dan bonus.
Sementara memang kekayaan dari Faiq Bolkiah merupakan harta dari keluarganya. Kekayaan keluarganya tak sebanding dengan kekayaan yang ia dapatkan dari sepakbola.
Di sisi lain, Forbes telah merilis bahwa atlet terkaya didunia dipegang oleh fighter UFC, Connor McGregor, sementara di posisi kedua ada Lionel Messi yang disusul Cristiano Ronaldo.