x

2 Pemain AC Milan Jadi Korban Rasisme, Begini Respons Stefano Pioli

Senin, 21 Maret 2022 15:30 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku kecewa karena dua pemainnya, Mike Maignan dan Fikayo Tomori, menjadi korban rasisme saat timnya menumbangkan Cagliari.

INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku kecewa karena dua pemainnya, Mike Maignan dan Fikayo Tomori, telah menjadi korban rasisme saat timnya menumbangkan Cagliari dengan skor 1-0, dalam lanjutan pekan ke-30 Liga Italia Musim 2021/2022, Minggu (20/03/22) dini hari WIB.

Kemenangan 1-0 yang didapat Milan saat bertandang ke markas cagliari merupakan capaian krusial dalam konteks perburuan gelar Serie A musim ini. Akan tetapi, euforia kemenangan Rossoneri harus dibayangi oleh peristiwa buruk di akhir pertandingan.

Baca Juga

Kiper Maignan dan bek Inggris Tomori menjadi objek sasaran perilaku rasis dari pendukung tuan rumah ketika merayakan kemenangan mereka saat pertandingan selesai.

Insiden bermula dari eks kiper Lille yang menempelkan jari ke telinganya dan mengarahkan ke arah tribun. Disinyalir, ini respons Maignan seletah selama pertandingan berlangsung ia jadi sasaran rasisme. Hal ini makin membuat suporter Cagliari panas dan agresif.

Fikayo Tomori yang melihat rekannya mendapat perlakuan rasisme, mencoba mendatangi dan menenangkan. Namun, mantan pemain Chelsea itu malah ikut jadi korban cacian bernada rasis.

Baca Juga

Para pemain Cagliari yang tidak menyadari konteks adu mulut antara fans mereka dengan Maignan dan Tomori, lalu ikut tersulut emosi dan memicu perkelahian antara kedua belah pihak.

Beruntung insiden ini segera dilerai oleh legenda Milan yang sekarang menjabat sebagai direktur teknik, Paolo Maldini.

Kepada DAZN, Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaanya atas insiden rasisme yang menimpa dua anak asuhnya, ia menyayangkan kejadian seperti ini masih terus terjadi di Serie A.

"Mike [Maignan] memberi tahu saya bahwa mungkin saja mendengar beberapa hinaan dari belakang gawang," kata Pioli dikutip dari DAZN.

Baca Juga

"Ini pertama kalinya dia bereaksi seperti itu, jadi sesuatu pasti telah terjadi. Tomori juga memberitahu saya hal yang sama. Selalu dikatakan ketika hal-hal ini terjadi, tidak ada yang pantas mendapatkannya (hinaan rasis),” jelas Pioli.


1. Pembelaan Joao Pedro

Joao Pedro, bintang Cagliari.

Penyerang Cagliari Joao Pedro yang diwawancarai secara terpisah, membela para fansnya, ia mengklaim bahwa sama sekali tidak mendengar adanya dugaan insiden rasis tersebut.

"Saya tidak mendengar apa-apa," katanya. "Ini masalah yang sangat rumit, tapi pada dasarnya saya berada di lini tengah saat itu,” jelas Joao Pedro.

Baca Juga

"Ini bukan situasi yang menyenangkan untuk dibicarakan, tetapi saya telah berada di sini selama delapan tahun dan saya akan membela para penggemar karena saya tidak mendengar apa-apa," lanjut Pedro.

Namun, menurut Sky Sport Italia, Pedro kabarnya sempat terlibat adu mulut dengan penyerang gaek Milan, Zlatan Ibrahimovic di lorong menuju ruang ganti.

Baca Juga

Cagliari sendiri telah terlibat dalam insiden rasis pada beberapa laga sebelumnya, dengan pemain-pemain berdarah Afrika seperti Moise Kean dan Romelu Lukaku di antaranya pernah menjadi korban. 

Baca Juga

Sementara itu, kemenangan tipis yang diperoleh Milan atas Cagliari, telah memantapkan jalan mereka di jalur juara Liga Serie A musim ini. Saat ini, Rossoneri unggul tiga poin atas Napoli di posisi dua klasemen sementara Liga Italia yang tinggal menyisakan delapan pertandingan terakhir.


2. AC Milan Banjir Rekor Usai Kalahkan Cagliari

Ismael Bennacer, gelandang AC Milan yang diincar Paris Saint-Germain

Gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, memecahkan rekor saat mencetak gol ke gawang Cagliari dalam lanjutan pekan ke-30 Liga Italia Musim 2021/2022, Minggu (20/03/22) dini hari.

AC Milan kembali menunjukkan tajinya sebagai calon juara Liga Italia musim 2021/2022 pada Minggu (20/03/22) dini hari WIB.

Bertandang ke Stadion Sant Ellia untuk menghadapi Cagliari, AC Milan mampu memenangi laga dengan skor tipis 1-0.

Gelandang Aljazair, Ismael Bennacer menjadi aktor kemenangan Milan dengan tembakan first time pada menit ke-59. Gol ini berawal dari umpan pendek penyerang Prancis, Olivier Giroud, yang menjadi pemantul di lini depan.

Bola langsung ditembak oleh Bennacer dan menembus gawang Cagliari yang dikawal Alessio Cragno. Laga ini sendiri cukup spesial karena AC Milan menurunkan hampir sebagian besar pemain yang tampil reguler.

Baca Selengkapnya: AC Milan Banjir Rekor Usai Kalahkan Cagliari di Liga Italia

Serie A ItaliaAC MilanIbrahimovicZlatan IbrahimovicNapoliPaolo MaldiniStefano PioliFikayo TomoriLiga ItaliaAC Milan NewsMike Maignan

Berita Terkini